Liga 2
SMeCK Hooligan Minta PSSI Tak Hanya Mengedukasi Suporter, Tapi juga Harus Lakukan Hal Ini
SMeCK Hooligan Mendukung Rencana Edukasi PSSI, Dengan Syarat Edukasi Tidak Hanya Ditujukan ke Suporter
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua SMeCK Hooligan Lawren Simorangkir mendukung rencana PSSI untuk mengedukasi para suporter sepakbola tanah air.Â
Seperti diketahui, PSSI berencana memberikan edukasi kepada suporter sepak bola Indonesia agar ke depannya bisa memberikan dukungan klub kesayangannya tanpa terjadi kerusuhan.
PSSI berniat mendidik pecinta sepakbola Tanah Air untuk mendukung tim kesayangan dengan baik dan benar sejak dini.
Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan, tindakan edukasi yang akan dilakukan PSSI sangat didukung oleh fasn pendukung PSMS Medan ini.
Tetapi dengan syarat, edukasi diberikan tidak hanya untuk suporter. Namun harus mulai dari tubuh PSSI sendiri, aparat dan yang bersangkut dalam dunia sepak bola tanah air juga harus diedukasi.Â
"Edukasi itu saya sangat mendukung, tapi jangan cuman suporter yang diberikan edukasi."
''Seharusnya edukasi itu harus dilakukan terhadap Tubuh PSSI, aparat dan siapa pun yang menyangkut sepakbola tanah air," Ucap Lawren, Sabtu (22/10/2022).Â
Baca juga: WUSHU Sumut Bangga Jeka Saragih Menuju UFC Internasional, Doakan Bisa Menang
Baca juga: LINK LIVE Streaming Liga Spanyol Real Madrid Vs Sevilla, Carlo Ancelotti Tak Sabar Lihat Wajah Isco

Dia menyebutkan, PSSI seharusnya tidak hanya memberikan edukasi terhadap Suporter, namun PSSI pun harus melakukan pertemuan dengan suporter.
Hal ini agar PSSI dapat mendengarkan keluh kesah pecinta sepakbola tanah air.Â
"Jangan cuman edukasi yang diberikan, PSSI seharusnya juga buat pertemuan dengan suporter, dengarkan keluh kesah mereka. Agar semakin maju dunia sepakbola kita ini," tegas pria yang akrab disapa Pak Law ini.Â
Lawren berharap, PSSI dapat melakukan perubahan terhadap sepakbola Indonesia, agar sepakbola tanah air dapat semakin maju dan berkembang.Â
"Semoga PSSI dapat melakukan perubahan, agar sepakbola Indonesia semakin maju dan berkembang, " kata Lawren.
(cr29/ Tribun-medan.com)