Berita Seleb

Anak Dijadikan Alasan Untuk Damai, Ketua Komnas PA Sarankan Rizky Billar Diterapi Sebelum Balikan

Kejadian tersebut pun terjadi seusai Lesti mengetahui Rizky Billar telah berselingkuh. Hingga akhirnya melaporkan kasus KDRT itu ke ke polisi.

Editor: Liska Rahayu
HO / Tribun Medan
Anak Dijadikan Alasan Untuk Damai, Ketua Komnas PA Sarankan Rizky Billar Diterapi Sebelum Balikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret nama Rizky Billar dan Lesti Kejora belakangan tengah jadi sorotan.

Seperti yang sudah diketahui, Lesti Kejora sempat mendapat perlakuan KDRT dari sang suami berupa bantingan dan cekikan.

Kejadian tersebut pun terjadi seusai Lesti mengetahui Rizky Billar telah berselingkuh.

Hingga akhirnya melaporkan kasus KDRT itu ke ke polisi.

Rizky Billar pun sempat ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Namun tak lama kemudian Lesti Kejora mencabut laporannya dan memutuskan berdamai dengan Rizky Billar.

Biduan 23 tahun itu memilih berdamai demi sang anak, Baby L.

Keduanya pun resmi berdamai melalui proses restorative justice pada Selasa (18/10/2022).

Kini, keduanya telah kembali tinggal seatap.

Baca juga: Ayah Lesti Kejora Diduga Malas Bertemu Rizky Billar, Memilih Berada di Pesantren Tenangkan Diri

Baca juga: RIZKY BILLAR Masih Berani Klaim Mertua Tak Salah Pilih Menantu, Pakar Naik Pitam: Kamu Sudah Gagal

Mengetahui hal itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menanggapi perdamaian Rizky Billar dengan Lesti Kejora.

Menurutnya, Rizky Billar harus menemui ahli terlebih dahulu sebelum kembali tinggal bersama Lesti Kejora.

"Suaminya Lesti itu kan pelaku kekerasan, dia harus steril dulu," ungkap Arist, dalam acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV pada Kamis (20/10/2022).

Agar insiden KDRT tak terulang kembali, Rizky Billar sebaiknya menjalani terapi untuk meredam sifat tempramentalnya.

Rizky Billar dan Lesti Kejora bersama bayinya yang disebut lahir prematur
Rizky Billar dan Lesti Kejora bersama bayinya yang disebut lahir prematur (Instagram Rizkybillar)

"Saya mengusulkan ketika dia dinyatakan bebas, dia otomatis enggak boleh pulang dulu."

"Dia harus diterapi dulu, dia kan sudah minta maaf, mengakui melakukan kekerasan itu," imbuhnya.

Setelah sembuh, baru Rizky Billar boleh tinggal seatap lagi dengan Lesti Kejora.

"Dia diterapi dulu, steril dulu, baru pulang," ucap Arist.

Hal itu juga demi kebaikan buah hati mereka.

"Itu kan eksploitasi namanya katanya demi kepentingan anak," katanya.

"Belum tentu si Billar itu cinta anaknya."

Arist khawatir bila KDRT nantinya dilakukan di hadapan sang anak.

"Saya pastikan kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan bisa saja di depan anaknya," tukasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved