Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Bahan Bangunan Masuk Jurang di Kawasan Penatapen

Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Bahan Bangunan Masuk Jurang di Kawasan Penatapen

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit truk jenis cold diesel, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Penatapan, Berastagi.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa nahas yang menimpa truk pembawa bahan bangunan tersebut terjadi pada Sabtu (22/10/2022) malam.

Berdasarkan informasi yang didapat dari personel Satlantas Polres Tanah Karo yang bertugas di Pos Lantas Doulu Bripka Jhonatan, info awal kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB.

Dirinya menjelaskan, awalnya truk tersebut datang dari arah Kota Medan yang bertujuan ke Kabanjahe.

"Benar tadi malam kejadiannya truk terguling sekira pukul 20.30 WIB. Dari informasi yang kita dapat, truk datang dari Medan tujuan ke Kabanjahe," Ujar Jhonatan, Minggu (23/10/2022).

Dijelaskan Jhonatan, setibanya di tikungan setelah penatapan truk tersebut tidak dapat dikendalikan oleh sopir karena kondisi rem yang blong.

Akibatnya, truk dengan plat nomor BK 9968 SE tersebut terperosok masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 10 meter.

"Informasi yang kita dapat, kecelakaan ini diduga disebabkan karena rem truk yang blong," Ucapnya.

Amatan www.tribun-medan.com, di lokasi kejadian tampan truk tersebut dengan posisi kepala di bagian depan.

Terlihat seluruh muatan truk yang terdiri dari besi, kaleng cat, hingga triplek semuanya keluar dari bak truk.

Bagian kepala truk, tampak hancur tertimpa material nahan bangunan.

Akibat dari peristiwa nahas tersebut, menyebabkan dua orang yang ada di dalam truk menjadi korban.

Di mana, satu orang yang merupakan sopir truk tersebut Meta Mahesa Barus meninggal dunia, dan Angga Sembiring yang merupakan kernek truk tersebut mengalami luka berat.

Lebih lanjut, pihak Satlantas Polres Tanah Karo mengimbau kepada semua pengendara agar selalu berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.

Terlebih mengingat saat ini hujan cukup sering mengguyur sebagian besar Kabupaten Karo, dan banyaknya jalan yang menikung dikhawatirkan akan menimbulkan kejadian serupa.

(mns/tribun-medan.com)