Suami Bunuh Istri

KONDISI TERKINI Suami Bacok Istri dan Anaknya di Jalan Mandala, Sekarat Setelah Diamuk Massa

Pelaku juga sempat sekarat dan dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk oleh massa di lokasi pembunuhan di Jalan Mandala By Pass.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi pelaku usai diamuk massa, terlihat ada kulit durian disampingnya. 

Indra Syahputra (34) tega membacok istrinya bernama Nurmaya Santi Siregar (28) dan anaknya berinisial SS (1,5).

Akibatnya kejadian itu, istrinya meninggal dunia bersimbah darah dan anaknya terluka parah.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan, membeberkan motif sementara pelaku tega membacok para korbannya dengan cara sadis.

"Untuk motif sendiri saat ini, kami belum bisa mengambil keterangan pelaku. Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi ada konflik di dalam rumah tangga," kata Agustiawan kepada Tribun-medan, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan bahwa, menurut keterangan saksi yang didapat, antara pelaku dan korban sudah berpisah.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, suami dan istri ini sudah pisah rumah dan anak dibawa oleh si korban," sebutnya.

Agustiawan menuturkan, sebelum kejadian kedua anak mereka yang dibawa oleh ibunya sempat di titip ke pengasuh.

Lalu, pelaku menjemput kedua anaknya dan membawanya pergi.

Kondisi pelaku pembacokan istri saat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis setelah diamuk massa.
Kondisi pelaku pembacokan istri saat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis setelah diamuk massa. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Tadi malam pelaku mau mengambil anak tersebut, kemudian ditolak oleh si korban dan akhirnya kabur dan bertemu di Jalan Mandala By Pass," ujarnya.

Dikatakannya, saat itu pelaku yang mengendarai Becak motor mengejar korban yang juga menumpangi becak.

"Si pelaku langsung menabrak kendaraannya ke si korban, kemudian di situ lah terjadi cekcok sampai dengan melakukan pembunuhan kepada si korban," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya kejadian berdarah itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, petugas melihat bahwa korban sudah meninggal dunia dan pelaku terkapar bersimbah darah setelah diamuk oleh massa.

"Kita datangi ke TKP, menghubungi Inafis, dan membawa korban untuk melakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara, begitu juga dengan pelaku yang diamuk massa dengan kondisi luka parah juga kami bawa," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk pelaku saat ini sedang menjalani perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved