Suami Bunuh Istri

KONDISI TERKINI Suami Bacok Istri dan Anaknya di Jalan Mandala, Sekarat Setelah Diamuk Massa

Pelaku juga sempat sekarat dan dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk oleh massa di lokasi pembunuhan di Jalan Mandala By Pass.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi pelaku usai diamuk massa, terlihat ada kulit durian disampingnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Indra Syahputra, suami bacok Istri dan anaknya hingga tewas dengan cara yang sadis, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Pelaku juga sempat sekarat dan dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk oleh massa di lokasi pembunuhan di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Tembung.

Kondisi pelaku usai kejadian, sempat direkam oleh warga menggunakan kamera handphone.

Dari rekaman yang dilihat oleh tribun-medan, tampak pelaku sudah tergeletak di samping becak motor dengan kondisi bersimbah darah.

Di sekitaran kepala pelaku, terlihat sejumlah batu dan ada juga buah durian yang diduga dilemparkan ke wajah pelaku saat itu.

Baca juga: Suami Bacok Istri dan Anak di Mandala, Pemilik Ruko Bersihkan Lokasi Kejadian

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan membenarkan bahwa di lokasi sempat ditemukan buah durian.

Namun, ia belum mengetahui secara pasti apakah buah durian tersebut sempat dilemparkan ke arah pelaku atau tidak.

"Kalau itu belum taulah kita, memang ada barang bukti durian. Tapi belum tentu barang bukti durian itu digunakan untuk lempar kepalanya," kata Agustiawan kepada Tribun-medan, Senin (24/10/2022).

Agustiawan mengungkapkan, pihaknya masih ada meminta keterangan kepada para saksi dan pelaku, untuk memastikan pelaku dianiaya menggunakan apa saja.

"Nant kita tanya dulu keterangan saksi-saksi ya, setelah dia sadar dulu baru nanti kita bisa mendapatkan keterangan lengkap apa saja peristiwa yang terjadi," sebutnya.

Kondisi pelaku usai diamuk massa, terlihat ada kulit durian disampingnya.
Kondisi pelaku usai diamuk massa, terlihat ada kulit durian disampingnya. (HO)

Dikatakannya, saat ini pelaku masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Medan.

"Pelaku masih dirawat di ICU, belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.

Sebelumnya, Seorang suami bacok istri dan anaknya.

Akibat pembacokan tersebut, istrinya tewas bersimbah darah sementara anaknya terluka.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, Minggu (23/10/2022) dinihari.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Suami Bacok Istri hingga Tewas, Sempat Rebutan Anak di atas Becak

Indra Syahputra (34) tega membacok istrinya bernama Nurmaya Santi Siregar (28) dan anaknya berinisial SS (1,5).

Akibatnya kejadian itu, istrinya meninggal dunia bersimbah darah dan anaknya terluka parah.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan, membeberkan motif sementara pelaku tega membacok para korbannya dengan cara sadis.

"Untuk motif sendiri saat ini, kami belum bisa mengambil keterangan pelaku. Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi ada konflik di dalam rumah tangga," kata Agustiawan kepada Tribun-medan, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan bahwa, menurut keterangan saksi yang didapat, antara pelaku dan korban sudah berpisah.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, suami dan istri ini sudah pisah rumah dan anak dibawa oleh si korban," sebutnya.

Agustiawan menuturkan, sebelum kejadian kedua anak mereka yang dibawa oleh ibunya sempat di titip ke pengasuh.

Lalu, pelaku menjemput kedua anaknya dan membawanya pergi.

Kondisi pelaku pembacokan istri saat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis setelah diamuk massa.
Kondisi pelaku pembacokan istri saat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis setelah diamuk massa. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Tadi malam pelaku mau mengambil anak tersebut, kemudian ditolak oleh si korban dan akhirnya kabur dan bertemu di Jalan Mandala By Pass," ujarnya.

Dikatakannya, saat itu pelaku yang mengendarai Becak motor mengejar korban yang juga menumpangi becak.

"Si pelaku langsung menabrak kendaraannya ke si korban, kemudian di situ lah terjadi cekcok sampai dengan melakukan pembunuhan kepada si korban," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya kejadian berdarah itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, petugas melihat bahwa korban sudah meninggal dunia dan pelaku terkapar bersimbah darah setelah diamuk oleh massa.

"Kita datangi ke TKP, menghubungi Inafis, dan membawa korban untuk melakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara, begitu juga dengan pelaku yang diamuk massa dengan kondisi luka parah juga kami bawa," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk pelaku saat ini sedang menjalani perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan.

"Mungkin besok akan kami cek lagi, apakah bisa dilakukan pemeriksaan atau tidak," ujarnya.

Agustiawan juga membeberkan kondisi anak kedua yang juga terkena bacokan oleh pelaku.

"Untuk kondisi anak, kemarin malam sudah dirawat atau dilakukan perawatan oleh pihak rumah sakit Bhayangkara, dilakukan penjahitan di kepala sekitar 16 jahitan," ungkapnya.

"Ada sekitar lima jahitan di tangan sebelah kiri, dan mudah-mudahan kondisinya akan segera membaik untuk anak tersebut," katanya.

Sebelumnya, Seorang suami bacok istri dan anaknya.

Akibat pembacokan tersebut, istrinya tewas bersimbah darah sementara anaknya terluka.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, Minggu (23/10/2022) dinihari.

(Cr11/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved