Berita Sumut

Seorang Pria Hilang di Danau Toba, Diduga Tenggelam Saat Berenang di Parparean

Tim SAR Parapat bersama sejumlah pihak tengah lakukan pencarian terduga korban tenggelam di Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamatan Porsea.

Penulis: Maurits Pardosi |

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Tim SAR Parapat bersama sejumlah pihak tengah lakukan pencarian terduga korban tenggelam di Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Senin (24/10/2022).

Korban diduga tenggelam setelah ada seorang anak kecil yang menjadi saksi melihat korban berenang. Hal tersebut disampaikan saksi setelah pihak keluarga korban mencari-cari korban untuk mengajak makan siang.

"Dari informasi yang sampai sama kita, istri terduga korban tenggelam mencarinya saat makan siang. Mereka ada rombongan ke sini. Lalu ditanya beberapa orang, dan seorang anak kecil menyampaikan terakhir kali ia lihat si bapak itu berenang di arah jam 2," ujar Komandan Regu Tim SAR Parapat, Herlan.

Kini, pihak Tim SAR Parapat bersama dengan BPBD telah mencari lokasi tenggelamnya seorang korban Robbi Hutauruk (43). Sejak kemarin, Minggu (23/10/2022), pihaknya sudah mencari namun diduga korban tenggelam tak kunjung ditemukan.

Dalam pencarian, pihaknya masih terus berupaya walau tak mendapatkan informasi secara detail perihal lokasi tenggelamnya. Pasalnya, pantai tersebut dangkal hingga 50 meter dari bibir pantai. Apalagi, terduga korban adalah seorang lelaki dewasa yang semestinya memiliki tanda-tanda kalau memang benar tenggelam.

"Kita dapat laporan di hari Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 18.30 WIB dari BPBD menyampaikan bahwa telah terjadi diduga tenggelam atas nama Robbi Hutauruk," ujar Komandan Regu Tim SAR Parapat Herlan, Senin (24/10/2022).

Karena, kedalaman air Danau Toba di kawasan tersebut masih aman untuk penyelaman, maka seluruh anggota tim akan melakukan penyelaman beberapakali.

"Kita akan lakukan pencarian semaksimal mungkin. Dan hari ini, kita akan lakukan beberapa kali penyelaman lagi," ungkapnya.

"Untuk kedalaman di kawasan ini berkisar 2 hingga 8 meter, masih aman untuk penyelaman. Dan kita dibantu oleh pihak BPBD, masyarakat sekitar, dan spearfishing," terangnya.

Ia juga menjelaskan perihal kedatangan mereka di lokasi pencarian sejak kemarin, Minggu (23/10/2022) hingga hari ini, Senin (24/10/2022).

"Lalu kita bergerak dari kantor sekitar pukul 19.00 WIB dan tiba di lokasi pukul 21.00 WIB. Sesampainya di sini, kita assesment, menggali informasi dan kita persiapan pencarian," jelasnya.

Saksi yang melihat adalah seorang anak kecil, namun informasi tersebut pun belum akurat. Walaupun demikian, pihaknya terus berupaya mencari keberadaan korban.

"Dan hari ini, kita baru lakukan penyelaman. Dari informasi, kita dapatkan bahwa ada seorang anak yang melihat posisi korban berenang. Kalau dari Pasir Putih ini, itu arah jam 2. Ia berenang, namun setelah beberapa menit tidak diperhatikan anak tersebut, keberadaannya tidak diketahui lagi," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved