Bentrok IPK dan FKPPI

MENCEKAM, Anggota IPK dan FKPPI Bentrok Berusaha Saling Bunuh di Langkat, Mobil Dibakar

Anggota IPK dan FKPPI bentrok berusaha saling bunuh di Kabupaten Langkat hingga bikin warga ketakutan

Editor: Array A Argus
HO
Insiden bentrok IPK dan FKPPI di Kabupaten Langkat membuat suasana mencekam 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Suasana di Kabupaten Langkat memanas lantaran bentrok IPK dan FKPPI.

Pada Senin (24/10/2022) kemarin, bentrok IPK dan FKPPI pecah di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Dalam bentrok IPK dan FKPPI ini, keduanya berusaha saling bunuh, bahkan ada yang terluka akibat kena sabetan senjata tajam.

Baca juga: Sudah Dua Kader IPK Ditangkap Polisi, Ternyata Anggota Pemuda Pancasila Sempat Dipanah

Kronologis bentrok IPK dan FKPPI

Menurut informasi, bentrok IPK dan FKPPI ini bermula saat adanya keributan di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Konon kabarnya, rumah anggota IPK di Desa Mancang diserang sejumlah orang.

Atas persoalan tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Hinai yang dipimpin Sekretarisnya, Sunarto berangkat ke Desa Mancang.

Baca juga: Anggota IPK yang Bacoki Kader Pemuda Pancasila Ditangkap, yang Lainnya Masih Buron

Mereka hendak melakukan mediasi di kantor Desa Mancang.

Usai melakukan mediasi, anggota IPK yang dipimpin Sunarto hendak kembali ke tempat masing-masing-.

Di perjalanan pulang inilah kader IPK diadang puluhan orang membawa senjata tajam, yang disebut pelakunya dari FKPPI.

Mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS yang ditumpangi anggota Sunarto diserang bertubi-tubi, hingga kader IPK kocar-kacir.

Baca juga: Update Peristiwa Bentrok IPK vs PP di Binjai, Tersangka Pembacokan Ditangkap, Buru Pelaku Lain

Satu orang kabarnya kena bacok dalam peristiwa ini.

Bukan cuma itu saja, mobil lain milik kader IPK, yakni Sigra BK 1934 AAO juga rusak berat karena dilempari batu.

Sementara itu, mobil Suzuki Escudo yang terjebak dalam kerumunan massa penyerang akhirnya dibakar. 

Kapolsek Selesai, AKP Djoko Lelono mengatakan pihaknya masih berusaha menyelidiki peristiwa ini.

Ia mengatakan pihaknya tengah berusaha meredam situasi bersama aparat TNI. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved