Sabusabu

Simpan Sabusabu di Botol Bedak Bayi, Dua Pria Diamankan saat Hendak Terbang ke Sulawesi

Dua pemuda asal Provinsi Aceh, Muslem dan Faisal gagal terbang ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Utara karena kedapatan diduga membawa sabu-sabu.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Dua pemuda asal Provinsi Aceh, Muslem dan Faisal, warga Desa Glumpang, Kabupaten Aceh Utara diduga penyelundup sabu melalui bandara Kualanamu saat diamankan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua pemuda asal Provinsi Aceh, Muslem dan Faisal, warga Desa Glumpang, Kabupaten Aceh Utara terpaksa gagal terbang ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara karena kedapatan diduga membawa sabu-sabu di dalam kopernya.

Mereka ditangkap petugas bandara dan Polisi pada Rabu 26 Oktober sekitar pukul 04:30 WIB setelah upaya penyelundupan sabu mereka terbongkar di bandara internasional Kualanamu, Deliserdang Sumatera Utara.

Baca juga: Vivo Y12 Boyong Tripple Kamera, HP Lawas Paling Dicari

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan itu.

"Iya benar diamankan di Bandara,"kata Hadi, Rabu (26/10/2022).

Berdasarkan informasi yang didapat, awalnya kedua pelaku melintas di mesin X Ray bandara.

Namun petugas keamanan bandara mencurigai isi barang bawaan keduanya yang ada di dalam koper.

Kemudian petugas bandara memanggil personel Ditnarkoba Polda Sumut menginterogasi keduanya dan mereka akhirnya mengaku membawa sabu-sabu di dalam kopernya.

Setelah diinterogasi mereka pun mengaku sabu-sabu yang di dalam koper diduga akan dibawa ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Utara.

Baca juga: Angka Stunting di Medan Mulai Turun, Pemko Medan Beri Bantuan dengan Program Bapak Asuh

Sabu-sabu itu pun diduga disembunyikan dengan modus dimasukkan ke dalam botol plastik bedak bayi.

Hadi menyebut saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Polisi belum mau menjelaskan lebih lanjut modus pasti dan darimana barang didapat karena pelaku masih dimintai keterangan.

"Terkait modus pasti dan sebagainya masih diperiksa,"ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved