Pemko Medan
Dukung Pembangunan Tanggul Rob, Wali Kota Medan Bobby: Tidak Hanya Atasi Persoalan Banjir di Belawan
Wali Kota Medan Bobby Nasution siap mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait apa yang menjadi kendala.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemko Medan mendukung penuh pembangunan prasarana pengendalian banjir rob di Belawan yang dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Sumatera II.
Tentunya ada kendala ditemui dalam melakukan pengerjaan tersebut.
Oleh karenanya guna percepatan pekerjaan yang dilakukan, Wali Kota Medan Bobby Nasution siap mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait apa yang menjadi kendala.
Sebab, pembangunan tanggul rob tidak hanya mengatasi persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat, tapi juga menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrim maupun persoalan kesehatan yang ada di Kecamatan Medan Belawan.
“Sisa masa pelaksanaan efektif hanya tersisa dua bulan lagi hingga Desember 2022. Oleh karenanya kita harus melaksanakan percepatan pelaksanaan pekerjaan dan koordinasi lebih intens dengan pihak-pihak terkait,” kata Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan Tahun Anggaran 2022 di Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan, Rabu (26/10/2022).
Penegasan ini disampaikan menantu Presiden Joko Widodo ini menyikapi penjelasan yang disampaikan Kepala BWS Sumatera II Muhammad Firman ST MT dalam rapat tersebut.
Diungkapkan, Firman, BWS Sumatera II telah melaksanakan pembangunan tanggul rob di Zona A dan progress pembangunannya telah mencapai 25 persen.
Ditargetkannya, pembangunan tanggul rob di Zona A akan selesai pada Desember 2022.
Selain persoalan lahan, Firman juga berharap agar jaringan utilitas seperti kabel listrik dan telepon serta pipa air maupun gas dapat segera dipindahkan agar tidak terkena pembangunan tanggul rob tersebut.
Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat berharap dukungan penuh semua pihak terkait agar percepatan pembangunan tanggul rob di Zona A dapat selesai sesuai dengan target.
Terutama, menyangkut jaringan utilitas sehingga dibutuhkan penginformasian jaringan yang dimiliki pihak terkait sehingga pembangunan yang dilakukan tidak merusak jaringan utilitas yang ada.
“Jika pembangunan tanggul rob di Zona A selesai, tentunya ini dapat menjadi motivasi sekaligus sosialisasi bagi warga yang bermukim di Zona B, C dan D guna mendukung pembangunan tanggul rob yang dilakukan. Untuk itu saya mengharapkan dukungan semua yang hadir dalam rapat ini sehingga pembangunan yang dilakukan berjalan lancar dan sesuai target yang ditetapkan,” ungkapnya.
Di dampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Topan, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Endar Sutan Lubis dan Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Bobby Nasution dalam rapat itu menyampaikan terima kasihnya kepada Kementerian PUPR yang telah mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan tanggul rob sepenuhnya.
“Sebelumnya, pembangunan tanggul rob di Zona C akan dilakukan Pemko Medan. Tapi, Kementerian PUPR mengambil alih semua pembangunan tanggul rob baik di Zona A, B, C dan D. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan pembangunan tanggul ini dapat membawa kebaikan kepada masyarakat. Tidak hanya mengatasi persoalan banjir rob, tapi juga dapat menyelesaikan kemiskinan ekstrim dan permasalahan kesehatan yang ada di Kecamatan Medan Belawan,” paparnya.
Sebelumnya dalam rapat yang diinisiasi BWS Sumatera II ini, Kepala BWS Sumatera II Muhammad Firman mengungkapkan, infrastruktur tidak dapat dibangun oleh Dirjen Perumahan dan Dirjen Cipta Karya di kecamatan Medan Belawan jika persoalan banjir tidak dapat diatasi.
