Penertiban Rumah Dinas
Isu Penggusuran Penghuni Asrama Brimob, Polda Sumut Tegaskan yang Dipindah Cuma Markas
Polda Sumut akhirnya buka suara soal demo istri Brimob di rumah Komandan yang terjadi beberapa hari lalu
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polda Sumut akhirnya buka suara, terkait demo istri Brimob ke rumah Komandan Satuan Brimob, menyangkut isu penggusuran penghuni Asrama Brimob Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, bahwa istri Brimob yang geruduk rumah Komandan mendapat informasi keliru.
Katanya, yang akan dipindah bukan Asrama Brimob nya, melainkan markasnya.

Baca juga: Puluhan Istri Brimob Polda Sumut Geruduk Rumah Komandan, Beredar Kabar Penolakan Pemindahan Asrama
"Ibu-ibu itu mendapatkan informasi yang keliru, katanya Asrama Brimob dipindahkan, ternyata tidak. Enggak tahu informasinya itu darimana," kata Hadi Wahyudi, Kamis (27/10/2022).
Hadi menjelaskan, Polda Sumut memang sedang merenovasi bekas SPN Sampali.
Nantinya, bekas SPN Sampali itu akan digunakan sebagai Markas Brimob, bukan Asrama Brimob.
Disinggung mengenai alasan pemindahan Markas Brimob, Hadi mengatakan bahwa mako yang selama ini ada di Jalan KH Wahid Hasyim sudah dianggap kurang mumpungi seiring padatnya kegiatan personel.
Baca juga: Tak Kenal Lelah, Brimob dan Sabhara Polda Sumut Bekerja Keras Bantu Penanggulangan Gempa Bumi Taput

"Mereka mikirnya itu asrama yang mau dipindahkan, padahal bukan, Mako Brimob nya," kata Hadi kembali.
Ia mengatakan, mengenai ribut-ribut istri Brimob kemarin sudah diberi penjelasan.
Begitu diberi penjelasan, puluhan istri Brimob itu langsung bubar.
"Setelah dikasih penjelasan bubar.Mereka merasa sudah bersosialisasi, sekolah dan segala macamnya," kata Hadi.(tribun-medan.com)