Penumpang Pesawat Temukan Hewan Berkumis di Makanan, Maskapai: Itu Bukan Kecoa Tapi Jahe Tumis

TRIBUN-MEDAN.com - Kagetnya penumpang pesawat temukan hewan berkumis di makanan. Pihak maskapai menyebut itu bukan kecoa tapi jahe tumis.

Penumpang pesawat ini mendadak jijik usai menemukan hewan berkumis mirip kecoa di dalam makanan.

Pria bernama Nikul Solanki dibuat terkejut dengan penampakan yang ada di piringnya.

Dilansir DailyStar, kejadian itu terjadi saat ia melakukan penerbangan dari mumbai ke Bangkok menggunakan maskapai Air Vistara.

Saat di perjalanan ke Bangkok, Nikul Solanki mendapatkan hidangan di pesawat.

Namun betapa kagetnya dia, tampak hewan memiliki kaki ada di dalam makanannya.

Setelah mengambil gambar, binatang itu tampak menyerupai seekor kecoa.

Ia kemudian mengunggahnya di sosial media dengan judul “Kecoa kecil dalam makanan Air Vistara”.

Ia pun segera melapor ke pihak maskapai.

Hanya saja pihak maskapai enggan disalahkan.

Mereka mengklaim bahwa semua makanan dibuat dengan tetap memperhatikan standar kualitas tertinggi.

Kemudian pihak maskapai menyuruh Nikul Solanki untuk memberikan rincian penerbangan dan makanan.

Maskapai penerbangan kembali menghubunginya lagi untuk mengklaim bahwa mereka telah mengirim makanan untuk diuji.

Dan ya, makanan yang disajikan itu terlihat sangat mirip dengan kecoa.

Ada pula penampakan seperti kaki kecoa yang terlihat jelas dan mereka bersikeras bahwa itu adalah jahe tumis.

Juru bicara maskapai tersebut kemudian menjelaskan mengenai kebenaran dari sajian makanan mereka.

Ia menyebut dari hasil uji laboratorium, tidak ditemukan adanya kecoa di dalam makanan yang mereka sajikan.

“Sampel dikirim ke laboratorium dan diuji secara menyeluruh. Berdasarkan laporan tersebut, kami dapat memastikan bahwa tidak ada benda asing/serangga ditemukan dalam sampel makanan tertentu." terangnya.

“Objek yang dimaksud dievaluasi di bawah mikroskop dan ditemukan itu adalah sepotong jahe tumis." jelasnya.

“Kami di Vistara tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam memastikan bahwa standar keamanan dan layanan tertinggi ditegakkan.” tambahnya.

Namun, seperti kebanyakan orang, Solanki tidak mempercayai maskapai tersebut dan meminta agar laporan laboratorium dikirimkan kepadanya.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Style