Langkat Memilih
Oknum Komisioner Bawaslu Langkat Bantu Calon Panwascam saat Ujian CAT dan Sempat Terjadi Keributan
Seleksi Panwascam sudah berakhir di Langkat, tapi dugaan kecurangan mengemuka. Diduga oknum Komisioner Bawaslu mengajari calon peserta ujian.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Meski seleksi calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah berakhir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dugaan kecurangan dalam tahapan proses seleksi pun mulai bermunculan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salahseorang oknum komisioner Bawaslu Langkat berinisial SY.
Di mana diduga SY telah mengajari seorang peserta ujian berinisial YW pada saat ujian tahap Computer Assisted Test (CAT) pada Jumat, (14/10/2022) lalu.
Dugaan ini pun disampaikan oleh narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, kebetulan pada saat itu narasumber ini berada di ruang ujian yang sama dengan YW.
Baca juga: Nathalie Holscer Kian Serius dengan Sang Kekasih Bernama Fariz, Ini Permintaannya
Narasumber mengaku, SY sempat ditarikpaksa oleh anggota komisioner lainnya, untuk keluar dari ruang tersebut.
Meski demikian, akhirnya calon anggota Panwascam berinisial YW tak lulus ujian CAT itu. Diduga karena SY belum sempat mengajari YW hingga selesai menjawab seluruh soal ujian.
"Saya saat itu di ruangan yang sama dengan YW. Tiba-tiba, SY ditarik paksa oleh anggota komisioner lainnya yang saat itu juga sedang mengawasi kami ujian," ujar narasumber, Selasa (1/11/2022).
Tak hanya itu, narasumber juga menyebutkan, sempat terjadi keributan usai SY ditarik keluar.
Dan hal itu sempat menjadi perhatian bagi peserta ujian. Perbuatan SY pun juga dianggap peserta ujian telah mencoreng nama baik Bawaslu Langkat.
Baca juga: Kronologi Oknum TNI AD yang Aniaya 3 Pedagang Telur di Medan Helvetia, Kini Jadi Tersangka
Bahkan, calon anggota Panwascam yang sedang ujian CAT lainnya sempat kesal dengan ulah SY.
Bagaimana tidak, dengan terang-terangan, SY mengajari YW tanpa meperdulikan calon Panwascam lain yang melihat perbuatannya itu. Dan terkesan menyepelekan peserta yang mengikuti ujian tanpa bantuan siapa pun.
"Perbuatan SY itu sudah mencoreng nama baik Bawaslu Langkat. Saya tegaskan, tak ada pungutan uang dalam proses seleksi. Soal Ujian CAT pun dijamin kerahasiaannya. Tapi karena ulah SY itu, asumsi masyarakat jadi negatif,” ujar narasumber.
Sedangkan itu, saat dikonfirmasi, SY hingga sekarang belum mau memberikan komentar. Dan Ketua Bawaslu Langkat, Husni Laili juga sampai saat ini juga belum memberikan komentar.
(cr23/tribun-medan.com)