Polres Padangsidimpuan
Twkan Peredaran Narkoba, Polres Padangsidempuan dan BNNK Tapsel Aksi GKN di Kos-kosan
Personel Polres Padangsidimpuan menggerebek kos-kosan di sebuah Gang di Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempua
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN -Suasana senyap di salah satu kos-kosan yang berada di sebuah Gang di Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, tiba-tiba mendadak heboh, Selasa (1/11/2022) sore.
Rupanya suasana sekitar menjadi heboh karena, sejumlah personel gabungan dari Polres Padang Sidempuan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) kompak menggelar Grebek Kampung Narkoba (GKN) di kawasan tersebut.
Kasat Resnarkoba Polres Padangsidempuan AKP Sammailun, SH, dan Kepala BNNK Tapsel Kompol Hendro Wibowo pimpin jalannya kegiatan tersebut.
Terhadap para penghuni kos tersebut, petugas meminta izin untuk memeriksa urine masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya penghuni kos yang positif menggunakan narkotika.
Begitu juga, saat petugas memeriksa setiap sudut kamar kos. Petugas tidak menemukan barang bukti narkoba di kos-kosan tersebut. Selanjutnya, petugas bertolak ke sebuah Gang tak jauh dari lokasi pertama.
Namun, hasil yang sama juga terdapat pada lokasi kos-kosan kedua. Di sana, tidak ditemukan penghuni kos yang positif menggunakan narkotika maupun kamar kos yang menyimpan barang haram narkoba.
Usai kegiatan, Kasat Resnarkoba AKP Sammailun, menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan komitmen Polri dan stakeholder lain dalam hal ini BNNK guna mengikis habis peredaran gelap narkotika.
"Meski belum menemukan barang bukti atau pun pengguna narkotika, kegiatan ini akan terus kita gelar sebagai wujud keseriusan Polri memberantas habis narkotika di Kota Padangsidempuan," tegas Kasat.
Kasat menegaskan, kepada siapa saja yang masih coba-coba bermain atau berupaya mengedarkan narkotika di Kota Padangsidempuan, pasti pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Untuk itu, ia menghimbau ke semua pihak jika masih ada yang main-main atau mengedarkan narkotika agar berhenti mulai saat ini. Selain melakukan aksi nyata dengan penggerebekan, kata Kasat juga terus sosialisasi bahaya narkobe ke masyarakat terkhusus generasi muda.
"Mari sama-sama kita hindari, baik diri kita sendiri maupun keluarga kita dari bahaya narkotika," pungkas Kasat. (Jun-tribun-medan.com).
