Berita Medan
Kerap Kucing-kuncingan dengan PKL, Petugas Trantib Akhirnya Tertibkan Lapak Liar di Pasar Gambir
Lapak pedagang kaki lima yang berdiri di atas trotoar dan saluran drainase di Pasar Gambir Tembung, Deliserdang dibongkar petugas trantib.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lapak pedagang kaki lima yang berdiri di atas trotoar dan saluran drainase di Pasar Gambir Tembung, Deliserdang dibongkar petugas trantib, Rabu (2/11/2022).
Penertiban lokasi berjualan para pedagang kaki lima itu, lantaran menggangu pejalan kaki serta menutup akses saluran drainase yang akhirnya membuat kawasan tersebut banjir apabila terjadi hujan.
Selama ini petugas Trantib Percut Seituan sering kucing-kucingan dengan para pedagang kaki lima.
Baca juga: 20 Ribu Relawan Akan Sambut Kedatangan Anies Baswedan, Berikut Agendanya Selama Dua Hari di Sumut
Pembongkaran itu pun mendapat dukungan dari pedagang Pasar Gambir.
Seorang pedagang ikan, Tio mengatakan, dirinya mendukung kebijakan pemerintah untuk membersihkan pedagang yang berada diatas drainase dan trotoar.
Sebab, keberadaan pedagang kaki lima tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Gambir tersebut.
"Yah aku sih mendukung aja, toh juga kan aku gak jualan di trotoar dan drainase. Karena pedagang yang jualan di atas paret sama trotoar itu kerap buat macet. Awak pun tertutupi juga," ucap Tio, Rabu.
Ia pun berharap usai penertiban ini tak ada lagi pedagang kaki lima yang membandel, bila perlu setiap hari diawasi oleh petugas Trantib.
"Sering sering aja dipantau, karena banyak ini yang bandel nanti jualan lagi di trotoar," bebernya.
Terpisah, Kasi Trantib Percut Seituan, Harun Indra Mulia mengatakan, penertiban tersebut bertujuan untuk penataan Pasar Gambir yang sudah semrawut.
Menurutnya, selama ini kawasan Pasar Gambir kerap mengalami kemacetan dan banjir.
Tak hanya itu, para pembeli yang datang juga sering berhenti dan berbelanja dari atas kendaraan. Hal itu justru membuat pedagang kaki lima memilih berjualan di atas trotoar dan saluran drainase.
"Ini kita lakukan untuk menata para pedagang dipajak ini, karena akibat pedagang berjualan diatas trotoar dan drainase, sering menimbulkan kemacetan dan banjir. Ini juga akibat para pembeli yang sering berhenti dibahu jalan dan membeli barang dari atas kendaraan, makanya pedagang semakin nyaman diatas trotoar," ungkap Harun.
Baca juga: Divonis Hakim Hukuman 10 Tahun Penjara, Fakarich Hanya Bisa Terdiam
Usai adanya penertiban ini, Harun berharap kesadaran bersama baik pedagang maupunn konsumen untuk menjadian Pasar Gambir nyaman.
"Ginilah kalo kami datang kucing kucingan, langsung diangkati mereka dagangannya, tiba kami pulang balik lagi ke trotoar, tolonglah sadar para pedagang biar kondusif kita," harapnya.
Pantauan Tribun Medan, usai petugas Trantib melakukan penertiban, Dinas PU Deliserdang langsung melakukan normalisasi saluran drainase di kawasan Pasar Gambir.
(cr29/tribun-medan.com)