Berita Artis
Indro Beberkan Sikap Dono Warkop yang Tak Banyak Diketahui Orang, Sosok Dosen Killer dan Tegas
Indro Warkop tak henti-hentinya menceritakan sosok Dono, ia tampaknya begitu bangga dengan rekan nya itu.
TRIBUN-MEDAN.com – Meskipun sudah meninggal sejak tahun 2001 silam, namun sosok Dono Warkop masih membekas di hati banyak orang termasuk teman-temannya.
Bahkan, Indro Warkop tak henti-hentinya menceritakan sosok Dono, ia tampaknya begitu bangga dengan rekan nya itu.
Baru-baru ini, Indro Warkop bercerita soal sifar asli mendiang Dono Warkop yang tak banyak diketahui orang.
Indro Warkop mengungkapkan, mendiang Dono Warkop memiliki sifat yang sangat tegas dan serius soal hal pendidikan.
Baca juga: Viral Bocah Ajak Ngomong Makam Ayahnya, Aksinya Bikin Haru
Sifat asli Dono diungkapkan Indro Warkop saat berbincang dengan Vincent Rompies dan Desta di YouTube VINDES, 21 November 2021 lalu.
Potongan perbincangan itu kembali viral diunggah oleh akun TikTok @radio.galau77, Kamis (3/11/2022).
“Berarti om Dono tuh serius banget orangnya?” tanya Vincent Rompies kepada Indro Warkop.
Indro Warkop menyebut mendiang Dono Warkop adalah dosen killer atau dosen yang banyak ditakuti oleh mahasiswa.
“Amat sangat. Makanya dia kan dosen, dosen aja killer lagi,” ujar Indro Warkop.
“Bentar dulu nih, almarhum dosen killer?” tanya Desta tak menyangka.
Pelawak berusia 64 tahun ini membenarkan, bahwa mendiang Dono Warkop dikenal sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) di Universitas Indonesia.
Baca juga: Link Drakor The Witch’s Diner Full Episode, Kisah Penyihir yang Kabulkan Permintaan melalui Makanan
Pada kesempatan itu, Indro Warkop membeberkan jika salah satu anggota Warkop yakni Nanu Moeljono atau Nano pernah tak lulus ujian mata kuliah yang diampu oleh Dono Warkop.
“Iya Sospol. Nano itu, maaf gua buka. Nano itu sempet nggak lulus mata pelajarannya Dono,” ungkap Indro Warkop.
“Oh jadi dia mahasiswanya Dono?” tanya Vincent Rompies.
Indro menceritakan, saat tahu Nano tak lulus ujian mata kuliahnya, Dono merasa sangat kecewa.
“Kecewa banget Dono tuh. Ya kan Dono beda. Gua beda sama Dono, Kasino 8 tahun, jauh. Gua beda sama Nano 5 tahun,” kenang Indro.
Vincent pun terkesima dengan sikap tegas Dono itu, ia tak menyangka jika pelawak fenomenal itu sampai tak meluluskan temannya sendiri.
“Temennya sendiri nggak dilulusin,” sahut Vinecet Rompies sambil tertawa.
Kala itu, lanjut Indro, Dono Warkop langsung memberi peringatan untuk Nano agar belajar lebih giat untuk ujian berikutnya.
Agar Nano bisa serius belajar, Dono bahkan meminta jadwal Warkop untuk ditunda dulu.
“Nggak lulus, dia ada sekali nggak lulus. Dono makanya setelah itu, ‘Lo mau ujian beneran nggak? Yaudah sekarang warkop berenti dulu’, gitu sampe begitu,” cerita Indro Warkop
Tak hanya Nano, saat dirinya masih berkuliah, Dono pun melakukan hal yang sama kepada Indro.
Indro menceritakan, jika saat syuting film dirinya ada jadwal ujian, Dono dan Kasino mengatur scene Indro hanya sedikit.
“Si Dono (bilang), lu belajar! Dan gua sempet begitu ketika mahasiswa. Jadi kalau gua lagi mau ujian, mereka yang tahu jadwal gue.”
”Gue film sedikit aja, jadi kalo lo ngeliat film bertiga gua sedikit, berarti lagi ujian tuh,” ungkap Indro tertawa.
Dono dan Kasino, tambah Indro, bahkan meminta satu ruangan khusus untuknya agar ia bisa fokus belajar setelah tak ada scene film.
“Sama satu, dia minta ruangan khusus buat Indro kalo lagi nggak take, dia harus belajar. Dono, Kasino menetapkan itu buat gue,” ucap Indro Warkop.
Postingan video itu pun langsung ramai dikomentari oleh warganet.
Tak sedikit warganet yang merasa kagum dengan sosok Dono Warkop, yang selalu mengutamakan pendidikan meski sudah menjadi artis papan atas pada saat itu.
Sebagian warganet lainnya pun mengaku tak heran, jika anak-anak dari mendiang Dono Warkop cerdas-cerdas.
“Pantes anak alm dono berprestasi semua. Sekarang baru paham kenapa perannya si Indro enak enak.. dono nggak mau Indro terganggu kuliahnya," kata dia.
“Alm Dono asistennya bapak Sosiologi Indonesia Bpk. Selo Soemardja. Alfatihah untuk alm Dono dan Kasino, trimakasih sdh pernh menghibur kami," imbuhnya.
“Generasi dulu itu utamain pendidikan, meskipun udah jadi artis terkenal, keren banget deh, gk penuh sensasi,” ujar lainnya.
(cr18/tribun- medan.com)