Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kesaksian Vera Simanjuntak Ini Dibantah, Kuat Maruf 'Terjebak' Sampai Ditertawakan Di Persidangan
Sopir Ferdy Sambo jadi sorotan. Tingkah Kuat Maruf di persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua ( Brigadir J) hari ini, Rabu
"Tidak menyebut orang ?" tanya Irwan Iriawan.
"Yang saya dengar 'skuat-skuat di sini'" pungkas Vera.
Bantahan Kuat Maruf
Usai mendengar uraian Vera, Kuat Maruf mendadak merespon hal tersebut.
Di depan majelis hakim, Kuat Maruf membantah pernyataan Vera tersebut.
Sebab menurut Kuat Maruf, tidak pernah ada ancaman dari dirinya kepada almarhum Yosua.

"Tadi yang mengatakan, Mba Vera (cerita tentang Yosua bilang) 'kalau naik aku bunuh'," pungkas Kuat Maruf.
"Terus apa yang tidak benar ?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santoso.
"Karena tidak ada bahasa seperti itu waktu kejadian itu," timpal Kuat.
Mendengar bantahan dari Kuat, keluarga Brigadir J yakni adik hingga bibi almarhum langsung tertawa.
Hakim Ketua Wahyu lantas mengoreksi bantahan dari Kuat Maruf.
Dijelaskan kembali oleh Wahyu, Vera sebenarnya tidak menyebutkan nama pengancam Yosua.
Namun entah mengapa, Kuat justru membantah pernyataan Vera yang tidak padahal menuding Kuat sama sekali.
"Begini, si Vera tadi kan menjelaskan, tidak menyebutkan siapa yang menyebutkan (kalimat ancaman) tersebut. Vera hanya menceritakan korban (Yosua) bercerita dia diancam 'apabila kamu naik, maka akan aku bunuh'," ungkap Wahyu Iman Santoso.
"Terima kasih Yang Mulia," ujar Kuat Maruf langsung terdiam.