Pakpak Bharat
Seluas 50 Hektar Areal Lahan Food Estate Tahap Awal Segera Dikerjakan di Pakpak Bharat
Tujuannya supaya terwujudnya kesejahteraan petani, ketahanan pangan terpenuhi, dan pada akhirnya nanti kita bisa berdaulat secara pangan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seluas 50 hektar lahan food estate tahap awal di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, akan dikerjakan.
Kepastian ini disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, di hadapan 30an petani dan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengerjakan program food estate ini.
"Minggu depan mudah-mudahan tidak ada aral melintang, kita akan segera kerahkan perlatan berat kita, baik ekskavator, traktor dan sebagainya, untuk segera mengelola lahan petani seluas 50 hektar yang telah kita sepakati sebagai areal kick off program food estate ini,"kata Jalan Berutu.
"Sampai saat ini yang bisa kami lakukan adalah bagaimana lahan ini segera kita persiapkan untuk ditanami dan dikelola oleh para petani,"jelasnya di Desa Ulumerah, Rabu (2/11/2022).
Sekda Jalan Berutu juga menjelaskan bahwa program pengembangan food estate ini adalah bagian dari rencana Pemerintah Pakpak Bharat dalam membangun penguatan ketahanan dan swasembada pangan di Kabupaten ini.
"Perlu kami sampaikan bahwa upaya ini adalah untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan kita, bagaimana penguatan pangan dan lumbung pangan baru bisa segera terwujud, dan syukur kita banyak mendapat dukungan termasuk dari pihak investor yang hadir di sini hari ini, jadi mari kita rembukkan segala sesuatunya,"pungkasnya.
FOOD ESTATE: Seluas 50 hektar lahan food estate tahap awal di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, akan dikerjakan. Kepastian ini disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, di hadapan 30an petani dan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengerjakan program food estate ini.
Sementara, Syafruddin Napitupulu, Senior Advisor PT Parna Raya yang menjadi pihak off taker yang digandeng pemerintah dalam program ini menjelaskan bahwa kehadiran mereka dalam program ini untuk membantu masyarakat petani.
"Kehadiran kami di sini sebagai pemodal adalah hasil dari diskusi kami dengan bapak bupati dalam beberapa kali pertemuan,"ujarnya.
"Kami melihat kegigihan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam meyakinkan kami bahwa kehadiran kami di kabupaten ini adalah suatu keharusan dalam membantu para petani di sini,"katanya.
"Kami melihat begitu hebatnya rancangan dari Franc Tumanggor untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat di sini, hal itu menggugah kami untuk ikut membantu, sehingga kami datang dengan harapan bahwa program food estate disini harus lebih maju dari daerah lain yang turut ambil bagian dalam program ini,"pungkasnya.
"Kami sendiri punya konsep kalau program ini berjalan dengan baik maka pemerintah tentunya akan punya dasar kuat untuk membangun infrastruktur di sekitar lokasi food estate ini," jelas Syafruddin kemudian.
PENGERJAAN FOOD ESTATE: Seluas 50 hektar lahan food estate tahap awal di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, akan dikerjakan. Kepastian ini disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, di hadapan 30an petani dan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengerjakan program food estate ini. (Diskominfo Pakpak Bharat)
Sementara, Staf Ahli Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Van Basten yang mengikuti pertemuan ini melalui aplikasi virtual zoom menyampaikan bahwa pihak Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi akan terus mendukung dan membantu terlaksananya program ini.
"Kami akan terus memberikan dukungan supaya kick off yang tadi disampaikan oleh Bapak Sekretaris Daerah itu segera terlaksana,"ujarnya.
"Tujuan kita adalah supaya terwujudnya kesejahteraan petani, ketahanan pangan terpenuhi, dan pada akhirnya nanti bisa berdaulat secara pangan,"jelas Van Basten.
Van Basten juga menjelaskan beberapa skema Kerja sama antara petani dengan investor.
