Anies Baswedan
Kunjungi Tuan Guru Besilam, Anies Baswedan Mohon Doa Restu untuk Pemilu Tahun 2024
Bakal calon presiden, Anies Baswedan berserta rombongan mendatangi Pondok Persulukan Besilam, Babussalam, Langkat, Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bakal calon presiden, Anies Baswedan berserta rombongan DPW Partai Nasdem Sumut dan DPD Partai Nasdem Langkat, tiba di Pondok Persulukan Besilam, Babussalam, Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun, disambut antusias warga Besilam. Tampak sejumlah warga langsung menyalami Anies begitu ia turun dari mobil.
Baca juga: Emak-emak Padati Pondok Persulukan Besilam Langkat karena Ingin Bersalaman dengan Anies Baswedan
Kemudian Anies langsung menghampiri Tuan Guru Besilam, Zikmal Fuad.
"Tuan Guru yang kami muliakan, kami menyampaikan terimakasih atas waktunya dan kesempatannya untuk bisa bersilaturahmi kepada kami," ujar Anies.
Lanjut Anies, ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas doa pada saat dirinya pertama kali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.
"Kami belum pernah bertemu tapi doanya kami temukan. Doanya kami rasakan saat menjalani tugas di Jakarta. Kemudian sering sekali menemukan situasi di mana rasanya berhadapan dengan jalan yang buntu. Tetapi berkat dikirimkan doa oleh orang-orang Ikhlas dari tempat-tempat yang kami tak pernah lihat, akhirnya ditemukan jalan keluarnya," ujar Anies.
Kemudian Anies memohon doa dari para Tuan Guru Besilam untuk menjalankan amanat yang baru, yaitu menjadi calon Presiden RI pada tahun 2024.
"Tuan guru yang saya muliakan, kami menyampaikan mohon doanya, di mana kami mendapatkan sebuah amanat baru, amanat yang tidak pernah kami ikhtiarkan," ujar Anies.
"Sebagaimana juga di Jakarta kami tidak mengikhtiarkan, tetapi kami dapat amanat itu. Begitu juga dengan restu ibunda, jika ini keinginan saya tak usah dijalankan. Tapi bila ini adalah amanat dari umat maka jalani," sambungnya.
Baca juga: Anies Baswedan: Medan Punya Sejarah Panjang dalam Tradisi Perjuangan di Republik Ini
"Ketika kami akan berangkat ke Medan, banyak tokoh-tokoh di Jakarta yang secara khusus mengirimkan pesan, orangtua kami dulu keturunan dari Besilam, mereka semua menyampaikan Pak Anies tolong mampir," ujar Anies.
Sementara itu, setelah berdialog dengan dengan Tuan Guru Besilam, Anies menerima sejumlah sovenir diantarnya, sal putih dab tasbih.
(cr23/tribun-medan com)
