NBA
Cantik, Tegas Berwibawa Hingga Pemain Segan, Inilah Deretan Wasit Perempuan di NBA
Musim 2022-2023, NBA menugaskan sebanyak 98 wasit, sebanyak sepuluh di antaranya perempuan. Selain berparas cantik, para wasit ini tegas berwibawa.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Tribun-Medan.com - Selain pemain, wasit juga merupakan elemen penting dari pertandingan-pertandingan olahraga. Tak terkecuali di NBA, kompetisi basket paling gemerlap di dunia.
Musim 2022-2023, NBA menugaskan sebanyak 98 wasit yang terdiri dari 91 officiating staff dan 8 non-staff official.
Di antara wasit-wasit ini, tercatat delapan wasit perempuan yang menjadi officiatif staff yakni Lauren Holtkamp-Sterling, Natalie Sago, Ashley Moyer-Gleich, Simone Jelks, Jenna Schroeder, Danielle Scott, Dannica Mosher, dan Cheryl Flores.
Kemudian ada nama Jenna Reneau dan Sha’Rae Mitchell di jajaran non-staff official.
Wasit-wasit ini tidak hanya berparas cantik. Mereka juga tegas dan memiliki kewibawaan, hingga tidak segan beradu argumentasi dengan pemain-pemain NBA yang notabene merupakan pemain-pemain basket terbaik dan masyhur di kolong langit.
Tribun Medan mencoba mengupas profil wasit-wasit ini. Yuk, simak.
Lauren Holtkamp-Sterling
Lauren lahir 24 November 1980 di Jefferson City, Missouri, Amerika Serikat. Saat kuliah di Drury University ia bergabung dengan tim basket dan bermain di kompetisi NCAA II.
Selepas dari kampus, Lauren tidak melanjutkan karier sebagai pemain. Ia justru mencoba masuk ke jalan lain. Tidak jauh-jauh dari basket, memang. Ia mengikuti kursus wasit dan berkat upaya kerasnya, Lauren akhirnya mampu menembus NBA dan mendobrak dominasi wasit laki-laki.
Lauren Holtkamp-Sterling menjadi wasit pertama dari gelombang generasi kedua wasit perempuan yang mendapat status ‘officiatif staff’ atau staf pengadil lapangan resmi di NBA sejak era Dee Kantner dan Violet Palmer di pertengahan 1990-an.
Sejak musim 2014-2015 sampai hari ini, Lauren telah memimpin lebih dari 200 pertandingan NBA. Ia juga memimpin pertandingan-pertandingan di WNBA, kompetisi NBA untuk pemain perempuan, dan kejuaraan-kejuaraan resmi FIBA.
Simone Jelks
Lahir di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, 9 Maret 1986. Mengenal basket sejak kecil, perempuan bernama lengkap Simone Marie Jelks mulai mengakrabinya sejak belajar di sekolah menengah atas Charles F. Brush School di Lyndhurst, kota kecil di Cuyahoga, Ohio.
Jelks kemudian melanjutkan studi ke University of Southern California dan bermain untuk tim basket kampus, USC Trojans women's basketball team dari tahun 2004 sampai menamatkan kuliah pada 2008.
Tidak puas dengan gelar strata satu, Jelks kemudian melanjutkan studi pascasarjana. Ia kemudian mendapatkan gelar master untuk studi Kesehatan Masyarakar dari Western Reserve University (2011) dan satu gelar lagi untuk Urban Secondary Teaching dari from Cleveland State University (2013).
Meski demikian, Simone Jelks tidak melupakan basket. Namun dia tidak lagi turun pemain, tetapi sebagai wasit.
Jelks memulai karier sebagai wasit di kejuaraan dan kompetisi antarkampus, di antaranya Mid-American
Conference dan Horizon League. Kemudian beranjak ke NBA G League, kompetisi tim-tim kasta kedua NBA.
Kiprahnya di NBA dimulai pada musim kompetisi 2019-2020. Saat itu, Simone Jelks direkrut dan mendapat status ‘non-staff official’. Ia dipercaya memimpin 16 pertandingan.
