Pengosongan Bumi Perkemahan

Unras di Bumi Perkemahan Sibolangit Sebabkan Lalulintas Putus, Polisi: Jangan Buat Antrian Berlapis

Arus Lalulintas Jalan Medan - Berastagi lumpuh total, akibat diblokade oleh ratusan warga Kecamatan Sibolangit yang melakukan unjuk rasa di ruas jalan

Unras di Bumi Perkemahan Sibolangit Sebabkan Lalulintas Putus, Polisi:  Jangan Buat Antrian Berlapis

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Arus Lalulintas Jalan Medan - Berastagi lumpuh total, akibat diblokade oleh ratusan warga Kecamatan Sibolangit yang melakukan unjuk rasa di ruas jalan, Rabu (9/11/2022) pagi.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengungkapkan bahwa saat ini arus lalulintas dari arah Medan - Berastagi ataupun sebaliknya terputus.

"Saat ini jalan terputus, untuk itu kami berharap kepada seluruh masyarak agar tidak melapiskan parkiran antrian," kata Sonny melalui video yang dibagikannya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih sedang berupaya untuk mengatur arus lalulintas agar bisa dilalui oleh pengendara yang melintas.

"Nanti perlahan-lahan kita coba untuk buka supaya bisa kedua arus lalulintas Medan - Tanah Karo atau pun sebaliknya bisa berjalan lancar," sebutnya.

Sonny menambahkan, kemacetan tersebut terjadi karena para warga di sana melakukan unjuk rasa di tengah ruas jalan.

"Saat ini antara pihak pemerintah dengan para penggarap sedang melakukan negosiasi," bebernya.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka karena keberatan atas perintah pengosongan lahan yang mereka duduki.

Saat ini, sejumlah personel kepolisian juga telah berjaga di lokasi unjuk rasa untuk melakukan pengamanan.

Dari rekaman video terlihat para pengunjuk rasa ini menyampaikan orasinya menggunakan alat pengeras suara.

"Pak Ijeck (Wagub Sumut) tolong jelaskan, peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2021, hak pakai, hak guna usaha, hak bangunan, selama dua tahun masyarakat sudah ada di situ," teriak salah satu peserta aksi dalam orasinya.

"Hak tersebut gugur karena sudah terbentuk kampung, fasilitas umum, rumah, sekolah, masjid, gereja, sanggar pendidikan dan pukesmas," katanya lagi.

"Tolong wakil gubernur kami dukung pak Ijeck samapai seumur hidup," sambungnya.

Di lokasi juga tampak gumpalan asap hitam, dari pembakaran ban bekas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved