Unjuk Rasa
Warga Sibolangit Unjuk Rasa dan Blokade Jalan, Arus Lalu Lintas Medan-Berastagi sempat Macet Total
Arus lalu lintas Medan-Berastagi macet total pada hari ini, Rabu 9 November 2022. Ternyata warga Sibolangit unjuk rasa dan blokade jalan.
Warga Sibolangit Unjuk Rasa dan Blokade Jalan, Arus Lalu Lintas Medan-Berastagi sempat Macet Total
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah warga Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, menggelar unjuk rasa di ruas jalan utama lalu lintas Medan-Berastagi.
Unjuk rasa ini digelar tepatnya di depan bumi perkemahan (Bumper) Sibolangit, Rabu (9/11/2022).
Para pengunjuk rasa ini juga, memblokade jalan dan membakar ban di tengah jalan sebagai bentuk protes mereka.
Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, Iptu Rizal Purba mengatakan bahwa saat ini kondisi lalu lintas macet total atau belum bisa dilalui oleh kendaraan.
"Kondisi di lapangan macet, kendaraan dari arah Medan-Berastagi atau sebaliknya belum bisa melintas," kata Rizal kepada Tribun Medan, Rabu (9/11/2022).
Ia menjelaskan, saat ini petugas masih berupaya mengatur arus lalu lintas agar bisa dilalui oleh pengendara yang hendak melintas di kawasan tersebut.
"Ini masih kami upayakan, agar jalan tetap bisa dilalui," sebutnya.
Rizal menambahkan, para pengunjuk rasa tersebut mulai memblokade jalan sekira pukul 09.30 WIB tadi.
"Sekitar 40 menit yang lalu, jalan diblokade oleh para pengunjuk rasa," bebernya.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka karena keberatan atas perintah pengosongan lahan yang mereka duduki.
Saat ini, sejumlah personel kepolisian juga telah berjaga di lokasi unjuk rasa untuk melakukan pengamanan.
Dari rekaman video terlihat para pengunjuk rasa ini menyampaikan orasinya menggunakan alat pengeras suara.
"Pak Ijeck (Wagub Sumut) tolong jelaskan, peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2021, hak pakai, hak guna usaha, hak bangunan, selama dua tahun masyarakat sudah ada di situ," teriak salah satu peserta aksi dalam orasinya.
"Hak tersebut gugur karena sudah terbentuk kampung, fasilitas umum, rumah, sekolah, masjid, gereja, sanggar pendidikan dan pukesmas," katanya lagi.
"Tolong wakil gubernur kami dukung pak Ijeck samapai seumur hidup," sambungnya.
Di lokasi juga tampak gumpalan asap hitam, dari pembakaran ban bekas.
(cr11/tribun-medan.com)