Desmond J Mahesa Digeruduk Puluhan Kader PDIP Karena Menghina Presiden Soekarno

TRIBUN-MEDAN.COM - Puluhan kader PDIP menggeruduk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa saat berada di Purworejo, Jawa Tengah.

Desmond J Mahesa digeruduk karena disebut menghina Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Lalu, seperti apa sosok dari Desmond J Mahesa sendiri?

Desmond merupakan Ketua Dewan Pembina Pusat Partai Gerindra Bidang Kaderisasi dan Ketua Dewan Pembina Daerah Provinsi Banten.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019-2024).

Sebelumnya, ia pernah dua kali menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Nama Desmond mulai dikenal publik sejak menjadi satu dari sejumlah korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998.

Saat itu, dirinya tercatat sebagai aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Kini namanya menjadi perhatian publik setelah digeruduk oleh puluhan kader PDIP.

Aksi itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi.

Sejumlah satgas PDI-P, jajaran anggota DPRD Purworejo dan DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI-P juga ikut dalam aksi tersebut.

Mereka meminta agar Desmond meminta maaf soal pernyataannya.

Pasalnya, Desmons menganggap permintaan PDIP agar pemerintah meminta maaf kepada Soekarno dan keluarganya mengada-ada.

Bahkan diksi yang digunakannya dianggap telah menghina sang proklamator.

"Yang menyatakan ini (permintaan PDI-P) hanya lucu-lucuan dan permintaan maaf terhadap Bung Karno dan keluarganya ini hanya lucu-lucuan, ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," teriak Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi dengan menggunakan Megaphone.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Ucapan Desmond yang Membuatnya Digeruduk Puluhan Kader PDIP di Purworejo