Piala Dunia 2022

Pemain Timnas Belgia Diizinkan Ditemani Pacar atau Istri 1 Malam Saat Piala Dunia, Suntikan Semangat

Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar sudah di depan mata. Timnas Belgia Izinkan WAGs Temani Pemain Satu Malam Saat Piala Dunia.

Tangkapan Layar DAILY STAR
Penjaga gawang timnas Belgia, Thibaut Courtois, dan tunangannya, Mishel Gerzig. Courtois dkk di timnas Belgia boleh dikunjungi kekasih mereka saat Piala Dunia 2022 di Qatar. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar sudah di depan mata.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Kebanyakan, para pemain timnas maupun para bintang sepak bola negara-negara yang berlaga di Piala Dunia diperkirakan turut membawa pacar maupun istri mereka.

Salah satunya adalah Timnas Belgia.

Timnas Belgia akan mendapatkan suntikan dukungan saat berkompetisi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pasangan para pemain mendapatkan izin untuk mengunjungi mereka saat turnamen tersebut berlangsung meskipun hanya semalam.

Baca juga: Piala Dunia - Perjalanan Miroslav Klose, Kini Masih Pegang Rekor Pencetak Gol Terbanyak

Timnas Belgia Izinkan WAGs Temani Pemain Satu Malam Saat Piala Dunia
Timnas Belgia Izinkan WAGs Temani Pemain Satu Malam Saat Piala Dunia (Twitter SuperSportTV)

Seperti tim-tim peserta Piala Dunia lainnya, pemain Belgia akan "dikunci" di hotel tempat mereka menginap dan interaksi langsung dengan dunia luar akan dibatasi.

Namun, federasi sepak bola Belgia memberikan keringanan pada para pemainnya.

Pasangan para pemain timnas Belgia bisa mengunjungi mereka di Qatar setelah pertandingan kedua Grup F melawan Maroko.

Manajer Timnas Belgia, Roberto Martinez, dikabarkan telah setuju mengenai rencana ini.

Diyakini, kebijakan tersebut akan memberi tambahan semangat bagi para pemain sebelum laga terakhir Grup F melawan Kroasia.

Namun, para pasangan pemain Belgia ini harus mengurus sendiri rencana perjalanan ke Qatar. Federasi tidak akan menyewakan pesawat bagi mereka.

Meskipun begitu, dukungan dalam bentuk bisa bertemu dengan pasangan masing-masing adalah sebuah keuntungan yang tidak banyak dilihat dari tim-tim lain peserta Piala Dunia.

Tim lain seperti Denmark, bahkan melarang pasangan pemain untuk bisa menonton langsung dan mendukung tim di Qatar.

Hal ini terkait dengan protes yang akan dilakukan Denmark kepada Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia, yang kerap dihubungkan dengan kasus pelanggaran hak asasi manusia bagi para pekerjanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved