Berita Sumut

Seratusan Warga Relokasi Tahap Tiga di Siosar Geruduk Kantor Bupati Karo, Ini Tuntutannya

Seratusan orang dari beberapa desa yang masuk pada relokasi tahap tiga, menggeruduk Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe.

Penulis: Muhammad Nasrul |
Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Seratusan warga yang masuk ke dalam relokasi tahap tiga, menggeruduk Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seratusan orang dari beberapa desa yang masuk pada relokasi tahap tiga, menggeruduk Kantor Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Selasa (15/11/2022).

Diketahui, ratusan masyarakat ini ditempatkan di kawasan relokasi Siosar. 

Baca juga: Proses Pergerjaan Jalan Liang Melas Datas, Tahun Ini Pengaspalan Ditargetkan Sepanjang 17 Km

Amatan www.tribun-medan.com, sebelum ke Kantor Bupati Karo masyarakat ini melakukan aksinya di Kantor DPRD Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe.

Selanjutnya, massa melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju Kantor Bupati Karo untuk menyampaikan tuntutannya. 

Berdasarkan keterangan salah satu perwakilan warga Ronal Sitepu, kedatangan mereka ke Kantor Bupati Karo untuk menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk menyelesaikan permasalahan seputar Lahan Usaha Tani (LUT).

Di mana, bagi masyarakat pengungsi selain diberikan rumah juga diberikan lahan untuk pertanian yang juga berada di kawasan Siosar

"Kami ke sini, mau menuntut bagaimana status LUT kami. Pada tahun lalu di bulan November, saat RDP Bupati sudah berjanji paling lambat enam bulan dan paling cepat tiga bulan," ujar Ronal. 

Dikatakan Ronal, dengan kondisi yang ada saat ini masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan kinerja dari Pemkab Karo.

Pasalnya, sampai sekarang janji yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan ini, tak kunjung selesai. 

"Jangan lagi bodohi kami masyarakat, sampai sekarang tidak ada kepastian," Ucapnya. 

Dirinya mengatakan, penyelesaian LUT ini juga diminta agar Pemkab Karo memberikan kepastian akan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan aktivitas pertanian di sana.

Namun, yang terjadi saat ini beberapa masyarakat yang sudah ada melakukan aktivitas bercocok tanam, tanamannya dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Baca juga: Mahasiswa Peduli Tanah Karo Unjuk Rasa ke Mapolres Karo Tuntut Usut Tuntas Premanisme di Siosar

"Kemarin kami sudah menghadap ke Pemkab untuk mengadu, jawaban Pemkab katanya Oktober kami sudah bisa menerima dengan nyaman, dan tanaman yang rusak akan diganti. Tapi ini juga tidak ada," Katanya. 

Diketahui, masyarakat yang datang ini masuk ke dalam relokasi tahap tiga yang ditujukan di kawasan Siosar.

Terdiri dari tiga desa dan satu dusun yaitu Desa Sukanalu, Sigarang-garang, Mardinding, dan Dusun Lau Kawar.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved