Kesehatan
Apakah Berhubungan Intim 10 Kali Sehari Pertanda Hiperseksual? Begini Kata Seksolog Zoya Amirin
Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, perilaku hiperseksual tak bisa dilihat dari seberapa banyak seks dilakukan dalam satu hari.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Benarkah melakukan hubungan seksual 10 kali sehari tanda hiperseksual?
Hiperseksual adalah salah satu bentuk gangguan seksual.
Orang dengan gangguan ini biasanya memiliki fantasi, nafsu, dan kecanduan seksual yang tidak terkendali.
Tak jarang, hiperseksual juga mempengaruhi kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Seks bisa menyenangkan jika pasangan Anda benar-benar menginginkannya.
Baca juga: Viral Pria Lakukan KDRT, Cekik hingga Pijak Leher Istri di Depan Anak
Sesering apapun Anda berhubungan seks, tidak ada salahnya selama tidak ada unsur paksaan antara Anda dan pasangan.
Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, perilaku hiperseksual tak bisa dilihat dari seberapa banyak seks dilakukan dalam satu hari.
Menurut Zoya, semua ini tergantung pada mood, kondisi psikologis hingga fisik seseorang.
"10 kali bisa tidak banyak kalau pasangannya sama-sama mau dan menyanggupi, sebaliknya dua kali seminggu bisa terasa terlalu banyak jika pasangan memang tidak menginginkannya," tutur Zoya
Zoya menjelaskan belum bisa melihat apakah perilaku seksual seperti yang di atas sebagai hiperseksual atau bukan.
Sebab menurutnya, memang diperlukan diagnosis dan pemeriksaan langsung untuk membuktikan hal tersebut.
"Agak susah kalau mau dibilang hiperseks, ini bisa label yang diberikan individu atau pasangannya saja," ucapnya.
Senada dengan pendapat Zoya, dokter estetik dan seksolog, Haekal Anshari menyebut seberapa banyak seks dilakukan tak bisa menjadi tolak ukur untuk melihat seseorang terkena hiperseksual atau tidak.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Lets Fight Ghost, Kisah Kerja Sama Pengusir Setan dan Arwah Penasaran
Menurut Haekal Hiperseks bisa terjadi pada diri seseorang ketika orang tersebut tak bisa menahan diri untuk melakukan hubungan seksual.