Kematian Iwan Nasib
Iwan Nasib Tewas Kena Tembak Polisi, Keterangan Polres Belawan dan Polda Sumut Tidak Sinkron
Keterangan Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan soal kasus Iwan alias Nasib tidak singkron
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Iwan alias Nasib, warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan tewas kena tembak pistol polisi.
Iwan alias Nasib dituding sebagai pengedar narkoba.
Saat ditangkap, leher Iwan alias Nasib jebol tertembus peluru.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Iwan alias Nasib dituding berusaha merampas senjata polisi.
"Situasinya kan tidak kondusif saat proses penangkapan itu, saat pelaku sudah tertangkap dia melakukan perlawanan dan terjadilah peristiwa letusan senjata yang mengenai pelaku itu," kata Hadi kepada Tribun-medan, Rabu (16/11/2022).
Ia menjelaskan, ketika itu polisi juga mendapatkan penyerangan yang dilakukan oleh warga setempat.
"Warga datang meneriaki para penyidik yang hendak membawa pelaku," sebutnya.
Hadi menyebutkan, merasa diserang petugas pun kemudian melarikan diri dan meninggalkan lokasi.
"Situasi tidak memungkinkan, sehinga penyidik memposisikan untuk aman menghindar agar tidak ada hal yang bisa menimbulkan ekses lainnya," ungkapnya.
Hadi juga membeberkan alasan, kenapa saat menangkap Iwan, petugas tidak melibatkan personel yang banyak.
"Proses penangkapan jaringan narkoba itu butuh kehati-hatian. Sering kali kita melakukan penindakan gagal, tidak ada hasil karena bocor, jadi pelaku itu merupakan sindikat dari empat orang pelaku yang sudah tertangkap sebelumnya," ujarnya.
Dikatakannya, akibat perlawanan dari Iwan, seorang personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terluka.
"Luka sabetan pisau lipat dari terduga bandar narkoba," bebernya.
Sementara itu, keterangan berbeda justru dilontarkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat.
Faisal membantah bahwa personel nya ada yang terluka dalam upaya penangkapan terhadap Iwan.
"Enggak ada (yang luka), anggota langsung menyelamatkan diri," kata Faisal saat diwawancarai oleh Tribun-Medan, pada Senin (14/11/2022) di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sebelumnya, Tiga orang personel Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, diduga tembak seorang pria bernama Iwan alias Nasib yang menyebabkannya meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan, pada Senin (14/11/2022) pagi.
Kemudian, usai kejadian penembakan itu ketiga anak buah Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat ini, kucar-kacir belarian.
Aksi kaburnya ketiga anggota polisi yang memakai kemeja putih ini, sempat direkam oleh anak Iwan yang bernama Rian.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, anak Iwan berlari ke arah Polisi tersebut yang hendak kabur.
Saat itu, para polisi ini lari menuju ke arah mobil warna putih BK 1057 ABD yang telah menunggu di pinggir jalan.
"Ku rekam kalian, BK nya ini," teriak Rian dengan nada emosi.
Kemudian, mobil jenis Toyota Rush yang ditumpangi polisi itu pun langsung kabur meninggalkan lokasi dan sejumlah warga pun langsung berdatangan.(Cr11/tribun-medan.com)