Penembakan Warga
Keluarga Ditembak Mati Polisi Ngadu ke Propam, Kuasa Hukum Sebut Sudah Ada Laporan Lain !
Keluarga Iwan alias Nasib terduga bandar narkoba yang ditembak mati anggota Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengadu ke Propam Polda.
Penulis: Fredy Santoso |
"Penangkapan itu orang kalau ditodong saja sudah tidak mungkin bergerak, harusnya diikat, diborogol. gak mungkin mempiting main angkat senjata dan terus tiba-tiba kita lihat CCTV saya lihat mereka seperti macam mengelap senjata.
Sebelumnya, seorang warga bernama Iwan alias Nasip tewas setelah lehernya ditembus timah panas milik Polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.
Ia dituding polisi merupakan bandar narkoba jenis sabu di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan.
Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat, Iwan tertembak setelah sempat berebut senjata dengan anak buahnya saat akan ditangkap.
Saat kejadian, Iwan sempat melarikan diri dan melemparkan barang bukti jenis sabu seberat 20,91 gram.
"Pada saat itu belum di lumpuhkan, anggota masih berupaya menangkap dengan menggunakan tangan kosong," kata Faisal kepada Tribun-medan, Senin (14/11/2022).
Namun, keterangan Faisal ini bertolak belakang dengan penuturan keluarga.
Dimana, menurut anak Iwan bernama Rian, ayahnya di tembak saat sedang duduk di depan rumah.
"Itu pendapat keluarga silahkan-silahkan saja, itu hak keluarga. Tetapi faktanya tersangka sempat melemparkan barang ini sebelum melarikan diri," sebut Faisal.
(cr25/tribun-medan.com)