Lowongan Kerja Medan, Grab Buka Loker Untuk Posisi Marketing Support Cordinator

TRIBUN-MEDAN.com - Grab Medan membuka lowongan pekerjaan untuk diposisikan sebagai Marketing Support Cordinator.

Dilansir dari instagram Grab Medan @grabmdn.id, Rabu  (16/11/2022), Marketing Support Cordinator bertugas  membantu tim pemasaran terutama dalam melaksanakan kampanye pemasaran.

Baca juga: Lowongan Kerja Medan, Shopee Express Buka Loker Sebagai Kurir, Berikut Persayaratannya

Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) adalah platform layanan on-demand Malaysia yang bermarkas di Singapura.

Kantor Grab Medan berlokasi di Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.

Adapun kualifikasinya sebagai berikut:

- Memiliki minat dalam pemasaran, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki kemampuan dalam media sosial atau manajemen reputasi

- Memiliki kemampuan dalam mengelola media sosial dan digital marketing

- Multitasking, memprioritaskan pekerjaan, dan dapat memanajemen waktu dengan efektif

- Memiliki kemampuan copywriting yang baik

Persyaratan:

- Pendidikan Sarjana, diutamakan lulusan Pemasaran

- Berpengalaman minimal 1 tahun dalam pemasaran

- Menguasai Google Sheets dan Google Slide

Apabila anda memiliki kualifikasi di atas, silakan kirim CV Anda ke:

stella.yanaka@grabtaxi.com

gustiyansyah.firdaus@grabtaxi.com

hannah.nerissa@grabtaxi.com

Dengan subjek sebagai berikut:

MKT Support MDN - (Nama)

Tentang Grab

Pada awalnya, Grab didirikan di Malaysia, sebelum kemudian memindahkan kantor pusat mereka ke Singapura. Saat ini, Grab telah beroperasi di Asia Tenggara kecuali Laos dan Brunei.

Pada tahun 2014, Gram mulai perjalanan menuju status Decacorn (startup dengan valuasi 10 miliar dollar AS atau lebih), dimulai ketika mereka mendapat pendanaan Seri A senilai lebih dari 10 juta dollar AS dari Vertex Venture Holdings, salah satu anak perusahaan Temasek Holdings asal Singapura.

Baca juga: Lowongan Kerja Medan, J&T Express Buka Loker untuk Ditempatkan di Bagian Gudang dan Kurir

Grab Taxi kemudian membuka fasilitas penelitian dan pengembangan di distrik bisnis Singapura pada tahun 2015. Dengan nilai mencapai US$100 juta, fasilitas ini menjadi rumah bagi 200 data engineer dan scientist.

Beberapa tenaga ahli didatangkan untuk mendukung perkembangan fasilitas ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Wei Zhu. Wei Zhu menjadi bagian dari Grab usai meninggalkan perusahaan besutan Mark Zuckerberg pada Agustus 2015.

Memasuki tahun 2016, Grab memutuskan membuka fasilitas pengembangan dan kantor di Seattle, Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk memastikan agar perusahaan tak ketinggalan segala perkembangan terkini di negeri Paman Sam, sekaligus membuka peluang merekrut tenaga ahli dari sana.

Aksi bisnis Grab lainnya yang tak kalah menarik perhatian adalah keputusan mengakuisisi Uber pada 26 Maret 2018.

Kini Uber memiliki 27,5 persen saham Grab. Tak hanya itu, CEO mereka, Dara Khosrowshahi, juga bergabung dengan jajaran top management Grab. Beberapa layanan serupa seperti Uber Eats dan Grab Food disatukan.

(cr31/tribun-medan.com)