Piala Dunia 2022

Stephanie Frappart, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Pimpin Laga Real Madrid di Liga Champions

Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Sering Pimpin Laga Liga Champions

AFP/ALAIN JOCARD
Wasit sepak bola asal Perancis, Stephanie Frappart, memegang kartu merah dan kuning pada 24 Februari 2016 di Paris - Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Sering Pimpin Laga Liga Champions. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Wasit sepak bola yang terpilih memimpin pertandingan para negara-negara peserta Piala Dunia 2022 memegang peranan penting dalam tiap laga di Qatar nanti.

Sebagai pengadil di lapangan hijau, wasit diharapkan mampu membuat jalannya laga sportif dan tak ada kecurangan.

Ternyata, daftar wasit terpilih untuk memimpin laga di Piala Dunia 2022 berisikan enam ofisial wanita.

Stephanie Frappart, satu-satunya wasit wanita dari zona Eropa yang jadi pengadil lapangan di ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar.

Profil Stephanie Frappart menarik untuk diketahui karena Piala Dunia 2022 Qatar jadi ajang empat tahunan pertama yang memiliki ofisial wanita.

Baca juga: Sidang Kasus Ferdy Sambo Harus Ditunda, Ternyata Ini Penyebabnya?

Diketahui ada 6 wanita yang jadi wasit di Piala Dunia 2022, salah-seorangnya Stephanie Frappart asal Prancis.

Stephanie Frappart sudah beberapa kali memimpin jalannya laga di ajang besar Benua Biru, termasuk laga Liga Champions 2020-2021.

Berikut profil Stephanie Frappart, wasit wanita di Piala Dunia 2022 yang terbaru memimpin laga pekan terakhir Liga Champions musim ini antara Real Madrid vs Celtic.

FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 mengeluarkan terobosan baru dalam penyelenggaran ajang akbar sepak bola sejagat ini.

Salah-satu terobosan itu dengan kehadiran enam offisial wanita dari 129 offisial yang bertugas di Qatar, November 2022 nanti.

Dari keenam ofisial wanita itu, tiga di antaranya wasit utama.

Ketiganya ialah Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda, dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.

Menurut Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, penunjukkan enam ofisial wanita ini lebih mengutamakan kualitas, bukan gender.

"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas pertama, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia," ujar mantan wasit berkepala plontos asal Italia ini.

"Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender," tutup wasit Final Liga Champions 1998-1999 antara Bayern Munchen vs Manchester United ini.

Stephanie Frappart ini lebih sering wara-wiri di laga penting benua Eropa khususnya, Liga Champions.

Terutama saat laga pekan terakhir Liga Champions antara Real Madrid vs Celtic yang berkesudahan 5-1, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Namun siapa sangka, perempuan 38 tahun ini sendiri memulainya kiprah jadi wasit sejak usia 19 tahun.

Brikui profil Stephanie Frappart, wasit wanita di Piala Dunia 2022 asal Prancis yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Profil Yoshimi Yamashita Satu-satunya Wasit Wanita Asia di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Pengalamannya

Profil Stephanie Frappart 

Stephanie Frappart merupakan wasit asal Prancis dan wasit wanita Terbaik Dunia vesri IFFHS pada 2019, 2020, dan 2021.

Dia telah berada di Daftar Wasit Internasional FIFA sejak 2009.

Stephanie Frappart didapuk sebagai wasit wanita yang bakal memimpin Piala Dunia 2022 di Qatar.

Dia telah memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria, Liga Champions pria, Final Piala Dunia Wanita 2019, serta Piala Prancis pria pada Mei 2022 lalu.

Dilansir dari Wikipedia, Stephanie Frappart lahir pada 14 Desember 1983 di Le Plessis-Bouchard, Val-d'Oise, Prancis.

Sebelum jadi wasit, dia bermain sepak bola di AS Herblay, klub lokal di tempatnya.

Pada perkembangannya, Frappart beralih profesi jadi wasit demi prospek profesional yang lebih baik sekaligus bosan mengolah si kulit bundar.

Dia sendiri sudah jadi wasit laga amatir sejak berumur 19 tahun.

Debut resmi Frappart sebagai wasit bermula pada 19 Oktober 2003 saat memimpin laga divisi satu liga wanita Prancis (D1 féminine) antara Hénin-Beaumont vs La Roche-sur-Yon.

Lalu pada 2011, karier Frappart di dunia perwasitan sepak bola Prancis menanjak pada Mei 2011.

Kala itu, dia mengawal pertandingain divisi tiga liga sepak bola pria Prancis, Championnat de France de footbal National (Championnat National).

Tiga tahun berselang (2014) dia jadi wanita pertama yang memimpin laga di Ligue 2, kasta kedua sepak bola profesional pria di Prancis.

Pada 2015, dia bertugas pada Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada.

Pada 3 Desember 2018, Frappart ditunjuk untuk memimpin Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Prancis.

Usai babak 16 besar, Frappart telah terpilih sebagai salah satu dari 11 ofisial yang akan dipertahankan selama sisa turnamen.

Frappart ditunjuk untuk menjadi wasit final turnamen yang diperebutkan pada 7 Juli 2019 antara Amerika Serikat dan Belanda.

Pada April 2019, dia jadi wasit wanita pertama di Ligue 1.

Laga pertama yang dipimpin Frappart berlangsung pada 28 April 2019 antara SC Amiens vs RC Strasbourg.

Pada 2 Agustus 2019, Frappart ditunjuk sebagai wasit Piala Super UEFA 2019 antara Liverpool dan Chelsea.

Dengan pengalamannya itu, dia menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan utama pria Eropa.

Pada 11 November 2019, Frappart meresmikan leg kedua kompetisi Piala Champions perdana, antara pemenang Dundalk vs Linfield.

Frappart mengikuti jejak Bibiana Steinhaus dari Jerman, wanita pertama yang memimpin pertandingan Bundesliga, dan Nelly Viennot, yang memimpin divisi pertama Prancis tetapi hanya di pinggir lapangan, sebagai asisten wasit.

Frappart menjadi wanita kedua yang menjadi wasit pertandingan kompetisi pria UEFA setelah Nicole Petignat dari Swiss, yang memimpin tiga pertandingan kualifikasi Piala Eropa antara 2004 dan 2009.

Pertandingan itu berakhir dengan juara Republik Irlandia Dundalk mengalahkan juara Irlandia Utara Linfield 6-0, dengan Frappart menunjukkan dua kartu kuning.

Pada 2 Desember 2020, dia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan Liga Champions UEFA, antara Juventus vs Dynamo Kyiv.

Maret 2021, Frappart meresmikan leg kedua pertandingan Liga Champions Wanita UEFA antara Atletico Madrid vs Chelsea.

Rekam jejak di level teratas pun membuat FIFA memberanikan diri menunjuk Frappart sebagai pengadil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Latvia.

Sebelum resmi ditunjuk jadi wasit utama Piala Dunia 2022, dia memimpin laga pekan terakhir fase grup Liga Champions 2022-2023 antara Real Madrid vs Celtic.

Setelahnya, FIFA pun mempercayakan Frappart satu tempat di Piala Dunia 2022 Qatar untuk menyuarakan kesetaraan gender kepada dunia.

Selama berkarier sebagai wasit, Frappart sendiri sempat mendapat penghargaan wasit wanita terbaik dunia versi IFFHS.

Tak tanggung-tanggung, Frappart berhasil meraih penghargaan itu sebanyak tiga kali, yakni masing-masing pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Frappart dikenal sebagai seorang wasit yang tegas.

Pada laga Piala Super Eropa 2019, Frappart menghadiahi tiga kartu kuning untuk Jordan Henderson dan Trent Alexander Arnold (Liverpool) dan Cesar Azpilicueta di kubu Chelsea.

Baca juga: BANYAK Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Terkuak Terduga Pelaku Penipuan, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca juga: Dikira Mati, Pria Ini Ternyata Hidup Dalam Peti, Begini Pengakuan Perawat yang Tangani Mayatnya

(*/ Tribun-medan.com)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul:

Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022, Sering Pimpin Laga Liga Champions

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved