Hanyut

Jasad Siswa SMP yang Hanyut di Sungai Blumai Akhirnya Ditemukan setelah 20 Hari Pencarian

Hanyut selama 20 hari di aliran sungai blumai akhirnya jasad MFS (12) siswa kelas I SMP akhirnya ditemukan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Jasad korban ketika dimasukkan ke ambulan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan Kamis, (17/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Setelah tenggelam dan hanyut selama 20 hari di aliran sungai blumai akhirnya jasad MFS (12) siswa kelas I SMP dan merupakan warga Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang akhirnya ditemukan.

Jasadnya ditemukan di kampung kunyit Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Rabu, (16/11/2022) malam.

Setelah diserahkan kepada pihak keluarga jasadnya pun dikebumikan Kamis, (17/11/2022).

Sebelumnya setelah melakukan pencairan selama 7 hari di area sungai, Basarnas menghentikan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Tanjung Morawa dan Lubukpakam Dilanda Banjir Kiriman, Benteng Sungai Jebol

Meski sudah dilakukan pencarian sampai ke laut namun tidak ada juga tanda-tanda penemuan.

Informasi yang dihimpun jasad korban muncul karena terjadinya peningkatan volume air sungai blumai akibat hujan dari gunung.

Paman korban, Hairul Sani menyebut pihak keluarga mendatangi lokasi penemuan pada Rabu malam.

Saat itu ayah korban masih mengenali celana dalam yang masih melekat ditubuh korban.

Setelah dievakuasi ke rumah sakit kemudian jasadnya pun dibawa ke rumah duka Kamis pagi.

"Tadi malam begitu dapat informasi kasak kusuk lah semuanya. Ke lokasi penemuan kami dan lihat mayatnya. Udah memang dia (korban) karena bapaknya pun langsung mengenali celana dalam yang dipakainya. Waktu itu memang mandi nggak pakai celana dan baju hanya celana dalam saja, "ucap Hairul Sani yang juga merupakan anggota DPRD Deliserdang.

Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu menyebut penemuan jasad korban diketahui Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB.

Saat itu ada saksi bernama Alamsyah Putra (22) bersama dengan temannya datang ke cafe Ari yang di dekat sungai untuk makan.

Setelah selesai makan saksi melihat aliran sungai Blumai yang deras dan tiba-tiba saksi melihat ada sesosok mayat tersangkut ranting pohon di bawah joglo cafe.

Baca juga: Maia Estianty Ngeluh jadi Istri Irwan Mussry, Bermula Momen Ulang Tahun Sang Suami

Seusai melihat sosok mayat tersebut, Alamsyah Putra kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga lain dan pihak berwajib.

"Mendapat informasi dari warga saya dan Kanit Reskrim berangkat ke TKP. Turun juga Unit Identifikasi Polresta Deli Serdang dan BPBD. Mayat sempat dilihat oleh pihak keluarga untuk memastikan kebenaran identitas anaknya yang hilang terseret arus sungai, kemudian setelah melihat mayat tersebut orang tua korban meyakini benar bahwa jasad tersebut adalah benar anaknya yang hilang terseret arus sungai. Pihak keluarga tidak keberatan dengan kejadian ini dan telah membuat surat pernyataan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, "kata Simon.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved