Polisi Tembak Mati Warga

Kasus Tembak Mati Warga, Kapolres Pelabuhan Belawan Belum Diperiksa Propam Polda Sumut

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang sampai sekarang belum diperiksa Propam terkait anggotanya yang tembak mati warga

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (14/11/2022). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, bahwa saat kejadian anggotanya tidak ada terluka.

Semuanya selamat setelah berhasil melarikan diri usai melihat Iwan meregang nyawa bercucuran darah tertembus timah panas di bagian leher.

"Enggak ada (yang terluka), anggota langsung menyelamatkan diri," kata Faisal ketika ditemui Tribun-medan.com, Senin (14/11/2022) di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Baca juga: Warga Tewas Ditembak Polisi, Kapolres Pelabuhan Belawan Diduga Berbohong dan Rekayasa Kasus

Baca juga: Iwan Alias Nasib Tewas Tertembak, Polda Sumut: Dua Adiknya Juga Residivis Narkoba

Namun, belakangan keterangan Faisal berbeda dari yang disampaikan pihak Polda Sumut.

Belakangan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa ada petugas Polres Pelabuhan Belawan yang terluka.

"Luka sabetan pisau lipat dari terduga bandar narkoba," kata Hadi, Rabu (16/11/2022).

Ia mengatakan, bahwa Iwan alias Nasib adalah terduga pengedar narkoba.

Sudah lama Iwan alias Nasib diincar petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Bahkan, polisi menyebut bahwa keluarga Iwan alias Nasib sudah ada yang ditangkap sebelumnya.

Mereka yang ditangkap adalah Daud (36) dan Safiah (41).

Baca juga: Iwan Tewas Ditembak Oknum, Keterangan Polisi dan Keluarga Bertolak Belakang

Baca juga: Leher Jebol, Warga Pekan Labuhan Tewas Diduga Ditembak Polisi, Tiga Pelaku Kabur Dikejar Masyarakat

Disinggung mengenai sumber dari narkoba yang didapat Daud, apakah benar dari Iwan atau gembong lain, Hadi tidak merincinya.

Dia hanya mengatakan, bahwa jaringan narkoba ini biasanya menggunakan sel terputus.

"Sindikat narkotika itu selalu menggunakan sel terputus, makanya satu sama lain tidak akan ketemu, makanya penyidik melakukan berbgai macam cara menyelidiki jaringan-jaringan itu," ujarnya.

Masyarakat curiga ada rekayasa kasus

Kasus kematian Iwan masih menjadi misteri.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya, apakah benar Iwan melawan saat ditangkap petugas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved