Berita Medan
Hampir Seluruh Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ketua Fraksi PKS Tagih Janji Bobby Nasution
Banjir masih menjadi persoalan di Kota Medan, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banjir masih menjadi persoalan di Kota Medan, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman.
Menanggapi persoalan banjir di Kota Medan, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Syaiful Ramadhan angkat bicara.
Menurut Syaiful mengatasi banjir ini merupakan satu diantara lima program prioritas Wali Kota Bobby Nasution pada saat kampanye di Pilkada 2020 lalu.
Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Percepat Normalisasi Sungai dan Pembangunan Kolam Retensi Guna Atasi Banjir
Namun nyatanya, kata Syaiful, hingga saat ini masih banyak titik-titik langganan banjir di Kota Medan.
"Memang persoalan banjir ini jadi PR untuk semua pihak, walaupun secara signifikan wali kota pernah berjanji pada saat kampanye maka tentu ini harus menjadi acuan penting beliau untuk bisa menuntaskan program banjir yang telah disampaikannya," ucap Syaiful, Sabtu (19/11/2022).

Memang diakui Syaiful, menjadikan Kota Medan tidak lagi banjir akan sedikit sulit, akan tetapi semua masyarakat berharap itu bisa diselesaikan oleh Wali Kota Bobby Nasution.
"Intinya saya selaku ketua fraksi mendorong itu agar pak wali bisa menyelesaikan PR-nya di kota medan. Memang tidak mudah saya melihat merasakan juga tapi harapannya itu sangat besar kepada beliau karena yg kita tau beliau punya akses ke pusat untuk mencarikan solusi ini," jelasnya.
Apalagi, ucap Syaiful, Wali Kota Bobby Nasution kerap menggaungkan jargon kolaborasi dalam kepemimpinannya.
"Kalau saran saya pak wali sering menyampaikan kolaborasi jadi harus diwujudkan dengan siapapun, tentunya kita jangan salahin siapa- siapa, tetapi Karena tugas wali kota melayani masyarakat. Nah jadi itu harus diwujudkan dan ini memang menjadi program perioritas wali kota," paparnya.
Selain itu, ungkap Syaiful, belum lama ini Pemko Medan juga ada mengajukan tambahan anggaran untuk Dinas PU Medan.
"Nah, kemarin kita telah selesai membahas KUA untuk anggaran Perubahan APBD 2022. Pemerintah kota mengajukan penambahan anggaran untuk Dinas PU," ungkapnya.
Kata Syaiful, penambahan anggaran tersebut dalam laporan KUA ada sekitar Rp 200 miliar, yang satu di antaranya diperuntukkan untuk program Dinas PU Kota Medan dalam membangun drainase dan lain sebagainya.
"Karena ini penting untuk masyarakat maka kita telah lakukan kesepakatan artinya jangan sampai anggaran yang di gelontarkan tersebut tidak nampak dan berdampak untuk masyarakat," jelasnya.
Sehingga program prioritas yang dikatakan Bobby Nasution pada saat kampanye, menurut Syaiful memang harus dituntaskan.

"Ini jadi kalau dari sisi sungainya ini banjir kiriman dari gunung dan ini memang rutin dan hal hal ini sering terjadi kami pun sering berdiskusi tapi sebagaimana beliau janjikan untuk tuntas maka ini harus jadi prioritas utama,"katanya.