Maling Motor

Tampang 2 Maling Motor di Gaperta Medan Helvetia, Tertangkap Basah Mencuri dan Digebuki Massa

Dua pria diamuk massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/11/2022). Keduanya bonyok.

TRIBUN MEDAN/HO
MALING MOTOR - Tampang kedua pelaku (dua kiri) curanmor yang saat ini berada di RS Bhayangkara, Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua pria diamuk massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (19/11/2022).

Dua pria tersebut bernama M Teguh Febrianto (29) warga Sei Mencirim dan Deva Sah Dewa (21) warga Pancing.

Adi penjaga warung yang berlokasi di Jalan Gaperta mengatakan kejadian tersebut terjadi saat siang hari.

Baca juga: Tak Tahu Perubahan Arus Lalin, Emak-emak Nangis karena Nyasar saat Mau Lihat Jenazah Keluarga

Menurutnya, pelaku curanmor tersebut melakukan aksinya di sekitaran lokasi itu.

Saat ketahuan mencuri, warga langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur.

"Iya bang, udah di hajar warga tadi. Karena disini memang udah geram, sering kehilangan kereta disini bang," kata Adi.

Namun ketika ditanya keberadaan kedua pelaku tersebut, Adi mengatakan kedua pria tersebut telah diamankan.

"Gatau dibawa kemana bang, tadi dibawa pake mobil polisi," ucapnya.

Baca juga: Sosok Berto Al-Hafiz yang Baik dan Periang, Tewas Ditabrak Truk saat Diantar Ayah ke Sekolah

Panit Reskrim Polsek Helvetia Ipda Alwan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kini kedua pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara karena mereka mengalami luka-luka akibat diamuk masa.

"Sebelum kita bawa ke Polsek, tersangka kami bawa ke RS Bhayangkara karena kondisinya luka-luka," sebut Alwan.

Ditambahkan Alwan, Teguh dan Deva mencuri sepeda motor jenis Vario didepan Optik Abadi yang terletak di Jalan Gaperta.

"Sepeda motor yang dicurinya Vario, di depan Optik Abadi," bebernya.

Saat ini, pihak Polsek Helvetia masih menunggu kedua pelaku curanmor itu untuk diobati di RS Bhayangkara dan akan diperiksa lebih lanjut di Polsek Helvetia.

Cuma Butuh Waktu Singkat Gasak Kendaraan Warga, Maling Motor Disangka Pembeli

Aksi maling motor terekam kamera CCTV di kios ponsel yang ada Jalan Puskesmas, Pasar 10 Tembung, Kecamatan Percut Seituan.

Dalam aksinya, maling motor ini menggasak kendaraan warga jenis Yamaha NMAX BK 4405 AGO.

Aksi maling motor ini terjadi siang bolong. 

Saat itu, motor tersebut sedang terparkir tepat di depan kios ponsel.

Kemudian, tampak seorang pria datang dari arah jalan mendatangi motor tersebut.

Tanpa butuh waktu lama, pria yang mengenai kaos putih, memakai topi dan masker langsung mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

Ketika itu, pria tersebut tampak langsung membongkar kunci kontak motor itu dan langsung membawa kabur.

Terlihat, dari arah kios tersebut keluar sejumlah orang dan berusaha mengejar pelaku yang membawa lari motor berwarna abu-abu itu.

Menurut karyawan kios ponsel, Alda Syahara, kejadian pencurian itu berlangsung pada Senin (31/11/2022).

Saat itu, dirinya bersama pemilik kios ponsel sedang berada di dalam dan sedang mengatur barang-barang yang hendak di jual.

"Saya dengan bos saya sedang menyediakan stok, kami berdua itu dibawah lebih fokus membereskan barang-barang," kata Alda kepada Tribun-medan, Kamis (10/11/2022).

Ia mengatakan, ketika itu dirinya sempat melihat pria tersebut datang.

Namun, ia tidak menyangka bahwa pria bertopi itu merupakan maling.

"Saya kira ada orang mau membeli paket pulsa, saya dengar suara motor. Pas saya buka pintu seperti ngintip gitu dia, sudah bawa motor itu," sebutnya.

Alda mengaku, pada saat itu dalam keadaan syok ia sempat berteriak dan mengejar pelaku.

"Jadi saya seperti sedikit agak ngeblak, teriak gitu maling jadi saya dengan bos saya sempat ngejar," bebernya

"Bos saya ngejar, saya balik ke kios karena masih ada uang dan handphone yang masih bercecer di kios, dari pada berhilangan semua saya balik," sambungnya.

Ia mengungkapkan, bahwa di lokasi tersebut memang rawan kejadian aksi pencurian serupa.

Kasus pencurian itu pun telah dilaporkan ke polisi.

"Sudah dilaporkan, sudah sempat juga polisi datang minta keterangan saksi juga. Sudah sering kali, karena disini juga rawan kemalingan," pungkasnya.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved