Viral Medsos

6 Remaja di Tapsel Ternyata Sudah Berulangkali Lakukan Kekerasan ke Sang Nenek, Korban Diduga ODGJ

Enam pelajar di Tapanuli Selatan ditangkap oleh polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek-nenek.

HO
Enam pelajar yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Enam pelajar di Tapanuli Selatan ditangkap oleh polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek-nenek.

Mirisnya, ke-enam pelaku masih dibawa umur dan berstatus pelajar di salah satu SMK di Tapanuli Selatan.

Ke-enam pelaku yakni berinisial, IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.

Para pelaku ini ditangkap setelah menganiaya seorang nenek yang diduga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca juga: Gisel Kerap Gonta Ganti Pacar, Gempita Sampai Geleng-Geleng Kepala Lihat Tingkah Ibunya

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, ini bukan merupakan aksi pertama yang dilakukan oleh para pelaku.

Para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.

"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam kepada Tribun-medan, Minggu (20/11/2022).

"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," sambungnya.

Ia juga membeberkan, motif dari pada pelaku tega menganiaya korban yang diduga mengalami ODGJ itu.

Baca juga: Ayah Lesti Kejora Beberkan Sikap Rizky Billar setelah Kasus KDRT, Endang: Tidak Ada perubahan

Saat kejadian, para pelaku ini ternyata sedang bolos sekolah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.

Dikatakannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkara nya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.

Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan.

"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.

Imam membeberkan bahwa, korban diduga merupakan ODGJ.

Petugas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tapanuli Selatan untuk penanganan korban.

"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa," ucapnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," tambahnya.

Dikatakan Imam, rencana Senin besok pihaknya dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Sebelumnya, Beredar sebuah rekaman video, gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek di pinggir jalan.

Rekaman tersebut berdurasi 13 detikĀ  yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-Medan, Minggu (20/11/2022).

Tampak segerombolan pelajar yang diduga berjumlah delapan sampai sembilan orang itu konvoi menggunakan sepeda motor.

Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.

Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.

Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.

Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.

Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.

"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.

Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.

Peristiwa tidak berakhlak itu terjadi di kawasan Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved