Brigadir J Ditembak Mati
PERNYATAAN Kamaruddin Ternyata Fakta Bukan Asumsi, Pegawai Bank Akui Ada Transaksi Rp 200 Juta
Sebelumnya Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada transaksi keuangan dari rekening Brigadir J pada tanggal 11 Juli
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang saksi dari pegawai bank, Anita Amalia, mengakui ada perpindahan uang Rp 200 juta dari rekening Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J) ke rekening Bripka Ricky Rizal. Uang tersebut dipindah pada 11 Juli 2022. Artinya, perpindahan uang atau mutasi tersebut terjadi setelah Brigadir J meninggal dunia.
Kesaksian itu diungkap oleh Saksi Anita Amalia Agustine dalam sidang Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Terdakwa Ricky Rizal Wibowo, dan Terdakwa Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak Fakta Bukan Asumsi atau Hoaks
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kuasa Hukum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada transaksi keuangan yang terjadi dari rekening Brigadir J setelah kliennya tersebut tewas.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan transaksi tersebut berupa uang keluar hingga sebesar Rp 200 juta. Ia pun menduga uang Rp 200 juta pada empat rekening milik Brigadir J tersebut dikuras Irjen Ferdy Sambo. Dugaan Kamaruddin Simanjuntak muncul karena ada transaksi dari empat rekening milik Brigadir J padahal yang bersangkutan sudah wafat.
"Ada empat rekening daripada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan," kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022 lalu.
"HP (Handphone), ATM-nya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?," lanjut dia kala itu.
Kamaruddin menuturkan bahwa uang yang dikuras dari rekening Brigadir J total sebanyak Rp200 juta.
Dia pun kala itu meminta pihak kepolisian untuk mengusut dugaan tersebut. "Orang sudah mati, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya, bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka Rp200 juta," katanya.
Ia menuturkan bahwa transaksi di rekening Brigadir J tercatat pada 11 Juli 2022. Rekening kliennya tampak dipakai untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening satu di antara tersangka.
"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya? itu masih transaksi orang mati, mengirimkan duit," jelasnya.
"Nah terbayang nggak kejahatannya. Orang mati dalam hal ini almarhum transaksi uang, mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka. Ajaib toh, nah itulah Indonesia," lanjut dia
Terpisah, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mempertanyakan keberadaan aset milik putranya. Terutama aset dalam buku tabungan dan 2 kartu ATM bank pelat merah dan 1 bank swasta.
Meskipun ia tidak secara pasti mengetahui isi dan jumlah uang dalam ATM tersebut. Namun, ia meyakini pasti ada isinya karena bekerja selama ini gajinya pasti masuk ke rekening, tapi ia menyebut perlu pendalaman lagi terkait hal ini.
"Memang dari dulu saya bilang ke dia untuk berhemat karena ada rencana pernikahan tapi tidak tahu disimpan di rekening mana," ucapnya, Rabu (17/8/2022).
Brigadir J Ditembak Mati
Sidang Ferdy Sambo
Anita Amalia
Anita Amalia Dwi Agustine
Pegawai BNI
saksi kasus brigadir j
rekening Brigadir J
Bripka Ricky Rizal
Viral Medsos
sidang kasus brigadir j
Kamaruddin Simanjuntak
Pakar Ragukan Keterangan Putri Candrawathi, Ngaku Diperkosa Tapi Hitungan Menit Minta Bertemu Pelaku |
![]() |
---|
Ekspresi Ferdy Sambo Murung dan Menunduk saat Melihat Rekaman CCTV Putri dan Kuat Maruf Naik Lift. . |
![]() |
---|
MOTIF Pembunuhan Brigadir J Mulai Terkuak dari Rangkaian Peristiwa Ini, Ada yang Balikkan Fakta? |
![]() |
---|
Putri Tak Menyesali Perbuatannya dan Berharap Tak Ada Pemberitaan Negatif untuk Dirinya dan Suami |
![]() |
---|
UCAPAN Putri Candrawathi ke Brigadir J: Dek, Saya Ampuni Perbuatanmu yang Keji, tapi. . . |
![]() |
---|