Prostitusi di Hotel GK

Laporkan Dugaan Prostitusi di Hotel GK ke Polres Binjai, Mahasiswa Ungkap Adanya Pembagian Hasil

Forum Aliansi Mahasiswa Binjai melaporkan Hotel KG yang diduga menjadi tempat prostitusi online ke Polres Binjai, Sumatera Utara, Rabu (23/11/2022).

Laporkan Dugaan Prostitusi di Hotel GK ke Polres Binjai, Mahasiswa Ungkap Adanya Pembagian Hasil

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Forum Aliansi Mahasiswa Binjai (FAMBI) melaporkan Hotel KG yang diduga menjadi tempat prostitusi online ke Polres Binjai, Sumatera Utara, pada Rabu (23/11/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum Aliansi se Kota Binjai, Dodi Setiawan saat ditemui wartawan Tribun Medan di Polres Binjai.

"Kehadiran kami di sini adalah salahsatu laporan dari kami Forum Aliansi Mahasiswa se Kota Binjai, yang mana laporan ini kami dapatkan dari aduan masyarakat yang kemudian kami cari data mengenai adanya dugaan prostitusi di Hotel GK," ujar Dodi.

Lanjut Dodi, ia bersama wakil ketua Forum Aliansi se Kota Binjai mengatakan, kedatangannya menyerahkan aduan masyarakat atau dumas kepada Polres Binjai agar kiranya bisa diproses secara hukum yang belaku.

"Kalau masalah bantahan pimpinan Hotel GK, kita kan masih menggunakan dugaan, bukan masalah mencemarkan nama baik. Kami juga mendapatkan laporan dari masyarakat, dengan adanya dugaan tersebut," ujar Dodi.

"Kami juga sebelumnya mencoba mencari informasi berupa data, dugaan masyarakat itu benar. Karena ada percakapan dari kami, yang kami cakapkan ke pelaku berinisial E, D, dan N," sambungnya.

Kemudian, Dodi menambahkan pihaknya juga sudah mengajak para pelaku ngobrol dengan menggunakan aplikasi Mi Chat.

Dari pengakuan pelaku prostitusi online inisial E, jika dirinya mengaku diduga dikontrak selama dua tahun dengan nominal Rp 20 juta sama pihak hotel.

"Wanita berinisial E ini melakukannya karena masalah ekonomi. Jadi uangnya itu digunakan untuk membayar hutang mamanya sebesar Rp 19 juta, dan Rp 1 juta untuk dirinya," ujar Dodi.

Bahkan Dodi sempat membuat janji ke wanita berinisial E, benar atau tidak berada di Hotel GK.

"Saya mencari informasi apakah benar wanita berinisial E ini di Hotel GK. Jadi saya mencoba mengantarkan makanan pada pagi hari, jadi dia enggak bisa turun. Dan dia mengatakan bahwasanya saya tidak kerja sendirian, saya dikontrak. Dan saya di sini tidak asal-asalan juga," ujar Doni.

Tak hanya itu, Doni sempat menanayai pelaku berinisial E soal surat kontrak yang pernah ia tandatangani sebelumnya.

"Wanita bernisial E ini, sempat saya tanyai soal kontrak, apakah wanita inisial E ada menandatangani surat kontrak, pengakuannya ada. Tapi tidak dibaca katanya. Soal benar atau tidaknya, mungkin bisa diselesaikan oleh Polres Binjai," ujar Doni.

Hal yang mengejutkan juga disampaikan oleh pelaku berinisial E. Ia mengaku jika manager di Hotel GK mengawasinya.

"Jadi setiap pelaku mendapatkan pelanggan, dibagi tiga katanya. Satu pemilik, kedua manager, ketiga dia pelaku," ujar Dodi.

Sementara itu, saat ini Forum Aliansi se Kota Binjai telah menyerahkan bukti berupa chatan bahwasanya ada dugaan prostitusi di Hotel GK ke Polres Binjai.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved