F1H2O

Mengenal F1H2O, Balapan Jet Air yang Akan Digelar di Danau Toba Pada 2023

F1H2O atau Formula One Power Boat merupakan kejuaraan perahu motor (jet air) tingkat dunia yang diselenggarakan oleh UIM dan dipromosikan H2O Racing.

Penulis: Putri Chairunnisa |
HO / Tribun Medan
F1H2O 

TRIBUN-MEDAN.COM – Jika kejuaraan mobil tingkat dunia disebut F1, maka kendaraan bermotor berbasis air juga punya kejuaraan dunia yang bernama F1H2O.

F1H2O atau Formula One Power Boat merupakan kejuaraan perahu motor (jet air) tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique (UIM) dan dipromosikan oleh H2O Racing.

Balapan F1H2O berlangsung sekitar 45 menit mengikuti arena yang telah dipilih seperti danau, sungai, dermaga maupun teluk terlindung.

Pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah F1H2O tepatnya di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kejuaraan dunia perahu motor tersebut akan digelar di Danau Toba pada 24 hingga 26 Februari tahun depan.

Mengutip dari kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan diselenggarakannya F1H2O di Danau Toba akan meningkatkan indeks pariwisata di Danau Toba yang nilainya masih lebih rendah dibanding destinasi pariwisata prioritas lainnya.

"Nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba paling rendah dibanding DPSP lain. Untuk itu F1H2O dapat menjadi alat meningkatkan indeks pariwisata berkualitas ini," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Untuk mewujudkan hal itu, perlu dilakukannya persiapan yang matang mulai dari kendala infrastruktur dasar seperti air dan jalan akses menuju lokasi.

Pada kalender 2022, F1H20 diadakan di beberapa negara, yaitu Macon (Perancis), San Nazzaro (Italia), Olbia (Italia), dan Sharjah (UAE).

Sedangkan pergelaran di Danau Toba pada tahun 2023 mendatang akan menjadi babak pembuka di kalender 2022.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Marketing F1H2O, Raimondo Di San Germano.

"Ya, akan menjadi babak pembuka di 2023. Biasanya series pembuka akan lebih banyak eksposure, karena semua media akan datang," kata Raimondo mengutip dari tribunnews.com.

"Tentu akan ada pembalap baru, tim baru, pengembangan baru pada perahu, ini akan menjadi patokan bagaimana musim itu berjalan, jadi ini akan menjadi harapan yang tinggi untuk tim dan media, ini akan menjadi meriah," lanjutnya.

Mengingat olahraga ini masih begitu asing di masyarakat, Raimondo juga mengatakan bahwa tim penyelenggara turnamen ini akan dengan senang hati menjelaskan dan berbagi pengalaman tentang balapan perahu motor ini.

Sejarah F1H2O

Diresmikan pada tahun 1981, F1H2O adalah acara bergaya Grand Prix, di mana tim bersaing di seluruh dunia setiap musim.

Pada kalender 2013, total 23 pembalap dan 9 tim mengikuti setidaknya satu balapan, dengan 16 perahu bersaing penuh waktu.

Perlombaan berlangsung sepanjang trek sekitar 350 meter dengan beberapa belokan, di mana perahu dapat mencapai 250 kilometer per jam (155 mph).

Durasi balapannya lebih lama dari kebanyakan balapan perahu motor sekitar 45 menit, tetapi masih lebih pendek dari durasi balapan mobil.

Sampai saat ini F1H2O telah diadakan di 39 negara.

Adapaun negara-negara yang telah menjadi tuan rumah F1H2O diantaranya adalah Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Cina.

F1H2O setiap tahunnya digelar sebanyak 6 hingga 9 race, untuk tahun depan akan menjadi 6 atau 9 tergantung perkembangan dunia internasional lantaran selama 2 tahun belakangan acara ini tidak sukses karena pandemi.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved