Viral Medsos
Viral Kisah Pria 73 Tahun yang Diusir Empat Anaknya lantaran Sakit-sakitan, Terpaksa Tidur di Musala
Pria sepuh tersebut sengaja dibuang oleh anak-anaknya yang berdomisili di Batam. Inilah pengakuan Said Rahman
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Viral sebuah video seorang kakek menceritakan kisah pilunya diusir oleh empat orang anaknya lantaran sakit-sakitan.
Pria sepuh tersebut mengaku empat anaknya tinggal di Batam.
Video kakek yang dibuang oleh anaknya tersebut diunggah oleh akun Tiktok @alikaaa4444. Hingga saat ini video itu sudah ditonton oleh warganet sebanyak 3.4 M tayangan dengan 394.3 k suka dan 874 komentar.
Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Wanita dalam Karung di Amplas, Posisi Sujud dan Luka di Beberapa Bagian Tubuh
"Dinaikkan bus dari Batam ke Medan, ternyata kakek ini sengaja dibuang anaknya," begitu tulis @alikaaa4444 pada keterangan video yang diunggahnya itu.
Video viral tersebut memperlihatkan seorang kakek bernama Said Rahman yang menceritakan kisah pilunya dibuang oleh keempat orang anaknya.
Kakek berusia 73 tahun ini mengatakan bahwa keempat anaknya tersebut tak ada yang peduli kepadanya.
Baca juga: Pria di Amplas Tewas Diamuk Massa setelah Kepergok Curi Sepeda Motor
Padahal saat ini, kakek tersebut tengah mengalami sakit yang sudah bertahun-tahun ia derita.
"Anak saya empat, tapi keempat-empatnya tidak ada yang peduli. Saya sangat menderita, penyakit perut dan tulang belakang yang sudah bertahun-tahun tak sembuh-sembuh," ucap kakek bernama Said Rahman itu.
Berdasarkan keterangan yang ada di video itu, kakek Said Rahman mengalami sakit semenjak ditinggal meninggal dunia oleh sang istri.
Pada video itu, kakek Said Rahman yang tengah mengenakan kopiah tersebut kemudian memperlihatkan kondisi perutnya.
Terlihat, pada perut kakek Said Rahman tampak sebuah kain berwarna pink diikatkan melilit perutnya itu.
Kakek Rahman mengatakan bahwa perutnya akan terasa sangat sakit jika tidak dibantu dengan ikatan kain tersebut.
Pada video selanjutnya, tangis kakek Said Rahman pun pecah. Pak Said Rahman mengaku ia tak menginginkan duit anak-anaknya itu, ia mengatakan bahwa ia hanya rindu.
"Bapak bukan mau duit kalian, bapak hanya rindu. Kalian jenguklah bapak ke Medan" ucapnya.
Saat diusir oleh anak-anaknya, kakek Said Rahman mengaku sempat tidur di Musholla.
"Sempat tidur di Musholla," lanjutnya.
Meski sempat tidur di Musholla, kini kakek Said Rahman sudah dibawa ke rumah singgah lansia. Tak sendiri, kakek Said Rahman tinggal di rumah singgah lansia itu bersama 3 orang lansia lainnya yakni kakek Ismed, kakek Sugiarto, dan kakek Udin.
Video kakek Said Rahman yang dibuang oleh anak-anaknya itu pun akhirnya beredar dan viral di berbagai media sosial. Video itu kemudian mendapat beragam reaksi dan komentar dari warganet.
"Ya Allah, 10 anak bisa dirawat oleh orangtuanya, tapi 10 anak belum tentu bisa rawat orangtuanya," tulis @_pelangiiii08.
"Ya Allah, dulu kamu dibesarkan dengan penuh perjuangan sekarang tega ngebuah orang yang udah ngebesarin kamu, kok tega," tulis @fveee0.
"Sungguh tega anaknya, kalian belum ngerasakan sepertiku yang dari kecil ditinggal almarhum bapak," tulis @dian_bawel.
(cr31/tribun-medan.com)