Siswa Yayasan Perguruan Airlangga Suci Murni Kumpulkan Donasi dan Doakan Korban Gempa Cianjur

Siswa Yayasan Perguruan Airlangga Suci Murni Kumpulkan Donasi dan Doakan Korban Gempa Cianjur

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Peringati Hari Guru, siswa dan guru Yayasan Perguruan Airlangga Suci Murni kenakan pakaian adat untuk kumpulkan donasi serta doa antar lintas agama pascagempa Cianjur, di Jalan Perak, Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (25/11/2022).

HUT PGRI 2022 merupakan peringatan yang ke-77 tahun sejak berdiri di Indonesia pada tanggal 25 November 1945. Di hari ulang tahun PGRI kali ini, mengusung tema "serentak berinovasi, wujudkan merdeka belajar"

Ratusan pelajar di Medan Deli,jumat pagi,mengadakan doa bersama antar lintas agama,dalam kegiatan meriahkan hari guru ke 77,para pelajar mengenakan berbagai baju adat untuk mengumpulkan donasi,untuk korban gempa Cianjur.

Dari tingkat SD,SMP dan SMA yang merayakan hari guru ke 77 tahun ini,para pelajar dengan mengandeng toko agama dan toko masyarakat dan muspika kecamatan, mengadakan doa bersama antar lintas agama,terlihat larut dalam mendoakan bagi korban gempa di Cianjur.

Selain mendoakan korban gempa,para pelajar yang mengenakan berbagai baju adat sebagai lambang kebhinekaan,mengutip donasi dan nantinya akan disalurkan melalui sekolah dapat meringankan bagi korban gempa.

Kepala sekolah Yayasan Perguruan Airlangga Suci Murni,Khadijah mengatakan,selain memeriahkan hari ulang tahun ke 77 yang menampilkan berbagai pentas seni dan bazar,para guru juga mengajak siswa melakukan doa bersama dan mengumpulkan donasi.

"Dalam memeriahkan hari guru tahun ini, kita mengajak murid untuk berdoa bersama dan mengumpulkan donasi pasca gempa Cianjur. Disini juga kita melakukan pentas seni dan bazar untuk menunjukkan kreativitas para siswa," Ucap Khadijah, Jumat (25/11/2022).

Terpisah,Salah satu murid sekolah kelas 10 yang Tribun Medan Temui, Angel pricesa mengatakan,dengan mengenakan berbagai baju adat,untuk memeriahkan hari guru,para pelajar juga mengumpulkan donasi,dengan harapan agar para guru yang menjadi korban gempa di Cianjur tetap diberikan kekuatan dan ketabahan.

Melalui Doa Bersama,semoga bangsa Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,tetap mengedepankan toleransi dan persatuan,semangat gotong royong.

"Dengan berpakaian adat dan mengumpulkan donasi ini, diharapkan guru dan teman teman yang menjadi korban gempa dapat diberikan kekuatan dan ketabahan, melalui doa bersama semoga bangsa Indonesia cepat pulih dan bangkit lebih kuat serta mengedepankan toleransi dan persatuan, " Pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)