Hingga Penutupan Pendaftaran PPK Pemilu 2024, KPUD Karo Terima 333 Berkas Pelamar

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo, telah menutup pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Diketahui, proses pendaftaran Badan AdHoc ini berlangsung selama sembilan hari dan ditutup pada Selasa (29/11/2022) kemarin.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Badan Adhoc Dibuka, KPUD Karo Jelaskan Tata Caranya

Ketika ditanya berapa banyak jumlah pelamar PPK di Kabupaten Karo, Komisioner KPUD Karo Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Dewi Afriany Susanti menjelaskan hingga kemarin pihaknya mencatat sebanyak 531 orang yang mendaftar.

Namun, dirinya menjelaskan tidak semua pelamar yang nantinya akan maju ke tahapan selanjutnya.

"Sampai penutupan kemarin, ada 531 orang yang mendaftarkan diri menjadi calon anggota PPK melalui aplikasi SIAKBA," ujar Dewi, Rabu (30/11/2022).

Ketika ditanya perihal alasannya, Dewi menjelaskan jika saat proses pendaftaran melalui SIAKBA tidak semua peserta melewati seluruh tahapan.

Di mana, di dalam aplikasi SIAKBA pendaftaran harus melewati empat tahapan sebelum berkasnya diterima.

"Ya itu ada beberapa tahapan yang harus dilewati, mulai mengisi berkas, mengupload persyaratan, mengonfirmasi data, menunggu pengecekan berkas, hingga akhirnya berkas diterima," ucapnya.

Ketika ditanya berapa banyak pelamar yang sudah memenuhi berkas, Dewi mengungkapkan dari hasil data pihaknya mencatat sebanyak 333 peserta yang berkasnya sudah diterima.

Sedangkan 53 orang lainnya, masih berada di tahapan pengisian berkas. Kemudian, sebanyak 145 orang masih melakukan tahapan pengunggahan persyaratan.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke KPUD Karo, Anggota KPU RI Monitoring Dua Tahapan Penting

"Jadi dari semua yang mendaftar, hanya 333 orang yang sudah melalui samua tahapan. Mereka inilah yang nantinya akan lanjut ke tahap seleksi selanjutnya," katanya.

Diketahui, untuk total kebutuhan PPK menjelang Pemilu 2024 mendatang KPUD Karo membutuhkan sebanyak 85 orang.

Di mana, nantinya di setiap kecamatan petugas yang dibutuhkan sebanyak lima orang.

(mns/tribun-medan.com)