Bentrok PMII dan HMI

Bentrok HMI dan PMII di UINSU, Polisi Bilang Begini

Polsek Percut Seituan angkat bicara terkait bentrokan di kampus UINSU antara PMII dan HMI

Editor: Array A Argus
HO
Tampang ketiga mahasiswa yang katanya disandera pasca bentrok di kampus UINSU tadi malam. (Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dua kelompok organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII dan Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI sempat terlibat bentrok di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pada Rabu (30/11/2022) malam.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan keributan tersebut kini telah berakhir damai.

"Kedua kelompok yang bertikai sudah damai, tadi malam damai langsung mereka," kata Japri kepada Tribun-medan, Kamis (1/12/2022).

Ia menjelaskan, perkelahian tersebut di picu lantaran adanya kesalah pahaman antar dua kelompok.

Baca juga: BUAT ONAR, PMII dan HMI Baku Hantam di UINSU, Ada yang Disandera

"Masalahnya karena miskomunikasi aja itu, makanya langsung berdamai," sebutnya.

Japri menambahkan, terkait isu adanya tiga orang mahasiswa PMII yang disandera oleh kelompok HMI tidaklah benar.

"Enggak disandera itu, ributnya pun di kampus mereka sendiri," bebernya.

Dikatakannya, sejauh ini dari kedua kelompok mahasiswa tersebut belum ada yang membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Usai Bentrok dengan Warga, Ratusan Tanaman Sawit PTPN II di Kabupaten Sergai Mati Diduga Diracun

"Belum ada yang buat laporan ke kini, mungkin karena sudah berdamai itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Kampus UINSU di Jalan Willem Iskandar, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang sempat mencekam.

Dua kubu organisasi mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII terlibat bentrok dengan Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI.

Baca juga: Bikin Malu, Ternyata Ini Penyebab Bentrok Organisasi Mahasiswa HMI dengan PMII Uinsu

Dugaan sementara, bentrok dipicu masalah sepele.

"Informasinya karena masalah futsal," ungkap Ketua HMI Kota Medan, Ridho Fahrezy, Rabu (30/11/2022) malam.

Kronologis bentrokan PMII dan HMI

Menurut informasi, bentrok antara kader PMII dengan HMI di UINSU bermula pada Sabtu (24/11/2022) lalu.

Saat itu, kedua kubu terlibat cekcok di depan Fakultas Syariah.

Setelah keributan hari itu, suasana sempat tenang.

Namun, pada Rabu (30/11/2022) kemarin, bentrok kembali pecah.

Baca juga: Dugaan Skandal Asmara Rektor UINSU Berujung Pencopotan, Ini Sosok Penggantinya

Kedua kubu saling serang, hingga dikabarkan ada kader PMII yang disandera kader HMI.

Karena keributan ini pula, suasana kampus UINSU sempat mencekam.

Para mahasiswa yang seyogyanya ingin belajar menuntut ilmu jadi ketakutan akibat keonaran yang dibuat dua kubu. 

Menurut Ketua HMI Kota Medan, Ridho Fahrezy, anggotanya lebih dahulu dikeroyok kubu PMII.

Baca juga: ALUMNUS MUHAMMADIYAH Jadi Rektor UINSU yang Baru, Pejabat Lama Diduga Tersandung Skandal Asmara

Sehingga, keributan tak bisa terhindarkan. 

"Anggota kami infonya dikeroyok waktu itu, makanya tadi berlanjut karena tidak terima dengan pengeroyokan itu," katanya.

Ia mengatakan, kedepan akan berkomunikasi dengan Pengurus Cabang PMII Kota Medan untuk membicarakan masalah ini.

"Kami akan negosiasi dengan pengurus PMII agar masalah ini tidak berlanjut," katanya.

Baca juga: Soal Kabar Skandal Asmara Rektor UINSU Hingga Disebut Dicopot, Humas Bilang Begini

Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Medan, Hastuti Nurjannasia Siregar ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu ada kadernya yang terlibat bentrok

"Enggak tahu aku infonya bang," katanya singkat.

Ia pun tak menjelaskan, apa langkah yang akan diambil kedepan untuk meredam masalah ini.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved