Pakpak Bharat
Pasca Kecelakaan Minibus Di Desa Kuta Saga Kapolres Pakpak Bharat Inisiasi Doa Lintas Agama
Hal ini menurutnya adalah sebuah kewajaran dalam memohon keselamatan dan hikmah dari setiap peristiwa dan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung mengajak tokoh-tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat untuk menggelar doa bersama di lokasi kecelakaan minibus yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat, Kamis (1/12/2022).
Hal ini menurutnya adalah sebuah kewajaran dalam memohon keselamatan dan hikmah dari setiap peristiwa dan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Intinya kita mendoakan agar kita semua terhindar dari bencana, sehat dan selamat,"ujar Rocky.
"Kita bermohon semoga ke depan tidak ada lagi musibah seperti ini, kita bermohon kepada Tuhan. Kita juga berdoa kiranya keluarga korban atas kecelakaan ini kiranya selalu diberi ketabahan atas cobaan ini," ucap Rocky Marpaung di lokasi.
Bergantian para pemuka Agama Katolik, Kirsten Protestan dan Islam kemudian memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermohon keselamatan bagi para arwah korban kecelakaan yang kini telah tenang di sisi Tuhan.
Bermohon agar tidak lagi terjadi musibah serupa, bermohon agar para keluarga korban senantiasa diberi ketabahan atas ujian ini. Bermohon agar Kabupaten Pakpak Bharat senantiasa terhindar dari segala marabahaya.
Acara ini adalah tolak bala, menolak segala bala dan marabahaya melalui doa yang tadi kita panjatkan kepada Tuhan kita, melalui keyakinan kita masing-masing.
"Semoga dengan doa kita ini "ndaoh mo mara banta nai" semoga dijauhkan segala marabahaya di mana pun kita berada," ungkap Erah Banurea, salah seorang tokoh masyarakat yang ikut dalam acara ini.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemdes, PP dan PA, dan Keluarga Berencana, Robincen Habeahan, SIP menghimbau kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat agar senantiasa mawas diri dan berhati-hati dalam menggunakan kendaraan bermotor.
"Saya atas nama Bupati Pakpak Bharat, mengimbau masyarakat Pakpak Bharat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan bermotor. Jangan sampai kelalaian kita merugikan kita sendiri dan juga merugikan orang lain,"imbau dia.
Diketahui sebuah minibus yang berpenumpang 17 orang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan pada 28 November lalu.
Mobil naas ini terjun kedalam jurang sedalam 30 meter di sisi jalan.
Musibah ini mengakibatkan 5 orang korban jiwa meninggal di tempat kejadian sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Terkait kejadian ini Kapolres Pakpak Bharat berjanji akan melakukan penyelidikan dengan cepat.
(*/tribun-medan.com)
