News Video
Kemenhan Rusia: Serangan Ukraina Gagal Total Karena Kebodohan Militernya Sendiri
Jatuhnya pesawat tempur ini diketahui buntut gagalnya rencana serangan yang sedianya dipersiapkan oleh militer Ukraina.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Udara Rusia menembak jatuh pesawat tempur Sukhoi Su-25 milik militer Ukraina di Wilayah Republik Rakyat Donetsk Rabu (30/11).
Akibat jatuhnya pesawat tempur ini disebut buntut gagalnya rencana serangan yang sedianya dipersiapkan oleh militer Ukraina.
Dikutip dari TAAS, Angkatan udara Ukraina, dilaporkan mengerahkan pesawat tempur Sukhoi Su-25 untuk menyerang posisi rudal pertahanan udara Rusia.
Hanya saja, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, serangan Ukraina itu gagal total karena kebodohan militer Kiev sendiri.
Kesiagaan unit artileri militer Rusia di Bakhmut, diakui Konashenkov sebagai penyebab kegagalan aksi pesawat tempur Ukraina.
“Kemampuan pertahanan udara menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat komunitas Artyomovsk di Republik Rakyat Donetsk," ujar Konashenkov.
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) justru berhasil menembak jatuh delapan unit drone tempur militer Ukraina.
Bahkan, pesawat tanpa awak Ukraina, juga berjatuhan di LPR dan Republik Zaporizhzhia.
"Mereka juga menghancurkan delapan kendaraan udara tak berawak di area permukiman Stepne, Yegorovka, Volodymyrivka, dan Krasna Polyana di Republik Rakyat Donetsk," kata Konashenkov.(*)
Artikel telah tayang dengan judul Lethal Pair Of Russia’s Su-25 Ground Attack Fighters ‘Fly Deep Down’ To Strike Ukraine’s Heavily Fortified Positions, RuMoD Says
Kemenhan Rusia
Serangan Ukraina
Ukraina
Serangan Ukraina Gagal
Info Terbaru Rusia Ukraina
Info Rusia Ukraina Terkini
Tanggapan Oegroseno Soal Hendra Kurniawan: Jarang Ada Orang yang Mau Berlama-lama Menjabat di Propam |
![]() |
---|
KISAH HARU, Juragan dari Amerika Serikat Rela Datang ke Jombang Demi Mencari Keberadaan Mantan ART |
![]() |
---|
9 Orang Anggota LSM Diduga Memeras Keluarga Pelaku Pemerkosaan, Minta Uang Damai Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Mahfud MD: Ada yang Bergerilya Ingin Ferdy Sambo Dibebaskan, Gerakan Bawah Tanah |
![]() |
---|
Kejagung: Bharada E adalah Pelaku Utama, Tuntutan 12 Tahun Tak akan Direvisi |
![]() |
---|