TATANG MARAH! Sudah Sebar Amplop Berisi 1 Juta Tapi Cuma Dapat 2 Suara, Akhirnya Gagal Terpilih

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Tatang Johari, merasa dikhianati usai dirinya gagal terpilih.

Pasalnya, Tatang hanya mendapat dua suara meski sudah menyebar amplop ke 22 penerima, yang mana nominalnya Rp 1 juta per amplop.

Beredar video Tatang yang marah pasca kegagalannya, dan membongkar bahwa ia sudah memberikan sejumlah uang kepada Ketua RW sebelum pemilihan Ketua LPM berlangsung.

Lebih lanjut, ia berujar bahwa akan mengekspos hal ini, sebab telah menyangkut harga dirinya.

Tatang mengatakan bahwa tiga tahun lalu ia juga sempat mencalonkan sebagai Ketua LPM.

Tatang pun menyertakan uang Rp 300 ribu dalam pencalonan hingga mendapat 48 suara.

Ia mengaku tak bermaksud ada indikasi money politic dalam upaya pencalonan lantaran Tatang memiliki visi misi dan program.

Ditanya ihwal alasan menyebar amplop, Tatang mengatakan bahwa hal tersebut ia pikir sudah menjadi budaya.

Tatang mengungkapkan pada pencalonan Ketua LPM kali ini ia telah menyebar amlop berisi uang tunai Rp 1 juta kepada sejumlah Ketua RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga beberapa kader.

Karena gagal terpilih, Tatang pun merasa dikhianati oleh para penerima amplop.

Tatang meminta agar amplop beserta isinya tersebut dikembalikan.

Tatang mengatakan, dari 22 penerima amlop ini, hanya dua orang yang benar-benar memilihnya.

Terkini, Tatang mengatakan tersisa empat penerima yang belum mengembalikan amplop pemberiannya tersebut.

Kendati sudah ada beberapa penerima amplop yang mengembalikan, namun Tatang belum puas karena dikembalikan oleh perwakilan.

(Tribun-Video.com/ TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tatang Calon Ketua LPM di Depok Dikhianati Pemilih, Sudah Sebar Amplop Rp1 Juta Malah Gagal Terpilih,