Penganiayaan
Kader PDI Perjuangan dan Nasdem Dilapor Gebuki Warga, Kasusnya Diambil Alih Polrestabes Medan
Kasus dua anggota DPRD Medan yang dilaporkan gebuki warga kini diambil alih Polrestabes Medan dari Polsek Medan Baru
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasus dua Anggota DPRD Medan yang gebuki warga kini diambil alih Polrestabes Medan dari Polsek Medan Baru.
Adapun dua Anggota DPRD Medan yang dilapor gebuki warga masing-masing David Roni Sinaga dari PDI Perjuangan dan Habiburrahman Sinuraya dari Nasdem.
Meski sudah dilaporkan, tapi dua Anggota DPRD Medan ini belum ditahan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, penyidik masih mendalami kasus ini.
Baca juga: INI WAJAH Dua Anggota DPRD Medan yang Gebuki Warga, Korbannya Dituding Minta Damai Rp 3 Miliar
Baca juga: Diduga Mabuk, Dua Anggota DPRD Medan Gebuki Warga di Hiburan Malam
"Kasusnya sudah kami tarik dan ditangani Sat Reskrim Polrestabes Medan," kata Kompol Teuku Fathir, Sabtu (3/12/2022).
Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengatakan, proses penyelidikan dan penyidikan sedang berlangsung.
Pihaknya masih memintai keterangan saksi dan tengah mengumpulkan bukti.
"Pastinya sejumlah saksi sedang kami proses untuk dimintai keterangan. Selain itu sejumlah barang bukti juga sedang kita kumpulkan yang berkaitan dengan peristiwa tersebut," sebutnya.
Cerita versi Anggota DPRD Medan
Menurut David Roni Sinaga, Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, kasus penganiayaan yang dituduhkan kepada dirinya berlangsung di hiburan malam High5 Bar & Lounge, Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru, pada Sabtu (5/11/2022) silam.
Menurut David Roni Sinaga, kejadian tersebut tidaklah seperti yang diceritakan oleh Hamdani Parinduri, pengacara dari Khalik Fazduani.
Sebelum kejadian, David Roni Sinaga bersama Habiburrahman Sinuraya dan keluarganya mendatangi tempat hiburan malam tersebut untuk menghadiri undangan yang diselenggarakan oleh rekannya.
Baca juga: Anggota DPRD Medan yang Arogan dan Korbannya Saling Lapor di Polisi hingga Diputuskan Gelar Kasus
Baca juga: INI Cerita Anggota DPRD Medan yang Dituding Lakukan Penganiayaan Hingga Ngaku Diperas Rp 3 Miliar
"Saya pergi ke tempat live musik itu bersama istri saya, asik kandung saya, kakak kandung saya, Habib dan calon istrinya. Tujuannya bukan mabuk-mabukan," kata David kepada Tribun-medan, Jumat (2/12/2022).
Ia mengatakan, usai acara sekira pukul 03.00 WIB, rombongan mereka pun hendak pulang meninggalkan High5 Bar & Lounge.
Namun, ketika keluar dari tempat hiburan malam, Habib disenggol oleh seseorang yang tidak dikenal.
Waktu itu, orang tersebut memakai baju berwarna cokelat langsung mengeluarkan kata-kata kotor kepada Habib.