Penganiayaan

Kader PDI Perjuangan dan Nasdem Dilapor Gebuki Warga, Kasusnya Diambil Alih Polrestabes Medan

Kasus dua anggota DPRD Medan yang dilaporkan gebuki warga kini diambil alih Polrestabes Medan dari Polsek Medan Baru

|
Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Alfiansyah
Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDIP David Roni Sinaga (kiri) dan Habib Sinuraya dari Fraksi Nasdem (tengah) didampingi kuasa hukumnya (kanan) saat menunjukkan bukti laporan polisi, Jumat (2/12/2022). 

Ia pun tidak menghiraukannya dan langsung melangkah ke arah mobil.

Baca juga: Ini Pemicu Keributan Dua Anggota DPRD Medan di Tempat Hiburan Malam, Berakhir Saling Lapor

"Tak lama saya yang dari kamar mandi langsung menuju ke mobil Habib, kami satu mobil," ucapnya.

Dikatakan David, adiknya bernama Risdo datang menghampiri mobil mereka dan mempertanyakan apakah ingin langsung pulang atau makan.

Lalu, Habib mempertanyakan apakah Risdo mengenali pria berbaju cokelat yang memakinya tadi.

"Habib bertanya sama Risdo, ada enggak kawan nya yang pakai baju cokelat, karena dia sudah berkata tidak sopan kepadanya," ujarnya.

David menjelaskan, ketika Risdo mendengar Habib dimaki, ia pun emosi dan mencari pria tersebut. 

Waktu sedang mencari, Risdo bertemu dengan seorang pria yang belakangan diketahui bernama Khalik Fazduani.

Di situ, Khalik dan Risdo terlibat cek-cok.

David dan Habib yang mendengar keributan itupun mencoba mendatangi Risdo dan berupaya merelai pertikaian itu.

"Kita lihat ada keributan, kami turun, saya lihat adik saya Risdo dan seseorang cekcok mulut, tiba-tiba si Khalik mukul Risdo, lantas adik saya membalas dan bertikai," bebernya.

Lalu, dikatakan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan ini, mereka yang mencoba merelai pun akhirnya ikut dianiaya di lokasi.

"Waktu itu saya terkena pukulan di bagian mata sebelah kanan, dan ada yang mukul dari belakang. Khalik bersama dengan temannya empat sampai lima orang," ucapnya.

"Habib juga ikut merelai dan kena pukul, pipinya bengkak, yang jelas saya lihat calon istrinya Habib didorong sampai terpental, terbentur kepalanya dan pingsan," sambungnya.

Kemudian, setelah calon istri Habib pingsan, pertikaian itu pun usai, dan Khalik bersama teman-temanya melarikan diri dengan menggunakan mobil berwarna hitam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved