Penganiayaan
Dituduh Memeras Rp 3 Miliar Usai Ngaku Digebuki Anggota DPRD Medan, Khalik Ungkap Cerita Versinya
Khalik Fazduani, pelapor yang mengaku dianiaya dua Anggota DPRD Medan sempat disebut meminta uang Rp 3 miliar kepada terlapor untuk damai
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Khalik Fazduani, lelaki yang mengaku dianiaya dua Anggota DPRD Medan sempat dituding ingin melakukan pemerasan terhadap terlapor.
Tak tanggung-tanggung, Khalik Fazduani disebut meminta uang Rp 3 miliar sebagai perdamaian.
Menurut informasi, uang Rp 3 miliar itu diminta melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Baru kepada dua orang terlapor, yakni David Roni Sinaga dan Habib Sinuraya.
Saat diwawancarai ulang, Khalik Fazduani mengungkap kronologis versi dirinya.
Baca juga: Polrestabes Medan Ambil Alih Kasus Warga Laporkan Anggota DPRD Medan karena Dugaan Pengeroyokan
Kata Khalik, penganiayaan terhadap dirinya berlangsung di hiburan malam Higs5 Bar & Lounge Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru, pada Sabtu (5/11/2022) silam.
Menurut Khalik, insiden penganiayaan yang menimpa dirinya itu terjadi ketika ia memenuhi undangan Sofyan, adiknya Habib.
Ketika itu, Sofyan menggelar acara di Higs5 Bar & Lounge.
"Sofyan itu dikenali dengan adiknya teman saya, dan mereka salah satu penyelenggaraan acara di Higs5, dan saya diundang," kata Khalik kepada Tribun-medan, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Ini Pemicu Keributan Dua Anggota DPRD Medan di Tempat Hiburan Malam, Berakhir Saling Lapor
Malam itu, ia mengaku datang seorang diri ke tempat hiburan malam tersebut dan bertemu dengan Sofyan.
Singkat cerita, ketika selesai acara, ia pun hendak meninggalkan lokasi.
Namun, ketika keluar, dia melihat adanya keributan di depan Higs5.
"Sampai di luar, saya lihat ada keributan, lalu saya melihat si Sofyan ada di kerumunan itu. Saya samperin, dan saya bertanya, kata nya abangnya ribut," bebernya.
Dikatakannya, setelah itu dirinya pun mencoba beranjak meninggalkan keributan tersebut.
Baca juga: INI Cerita Anggota DPRD Medan yang Dituding Lakukan Penganiayaan Hingga Ngaku Diperas Rp 3 Miliar
Tetapi, saat berbalik badan, ia dipanggil oleh lelaki bernama Risdo dan langsung mendapatkan penganiayaan.
"Saya berbalik badan langsung dipukul, itu seperti lebah saya dipukul. Pukulan pertama itu Risdo yang masuk, kedua si Habib, saya jatuh diinjak-injak oleh mereka," ujarnya.