Berita Sumut
Gubernur Edy Rahmayadi Murka, Minta Oknum ASN yang Berjudi Dalam Video Viral di Medsos Dipecat
Gubernur Edy Rahmayadi, meminta oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bermain judi di lingkungan DPRD Sumut yang viral di media sosial dipecat.
Sedangkan di video lainnya salah satu dari mereka tampak melepas atasan seragamnya dan hanya mengenakan kaos dalam atau singlet berwarna putih.
Bahkan beberapa diantaranya ada yang merokok sembari menikmati permainan mereka.
Sebagaimana permainan judi kebanyakan, mereka memainkan kartu dengan beberapa lembar pecahan berbagai nominal yang tersebar di lantai sebagai bahan taruhan.
Mereka tampak begitu larut dalam permainannya sampai tak sadar ada yang sembunyi-sembunyi merekam aktivitas mereka.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kegiatan para ASN tersebut.
“Berangkat kerja jam setengah sembilan, duduk-duduk jam 1-2 jemput anak sekolah terus pulang. Kerja cuma 5 hari terus dapat tunjangan sama pensiunan. Kurang enak apa coba wewkwkek,” tulis @DufanNarukami_.
“Oknum nih lama-lama kalo dikumpulin bisa sekampung,” tulis @0020jpeg.
“Yang ngerekam jarang diajak makan siang sama jarang diajak dinas luar,” tulis @arie_enk.
“Bisa main-main karena kerjaannya diserahin semua ke honorer,” tulis @ceureceh.
“Ya kan sistemnya nunggu viral dulu baru ada tindakan wkwk tungguin aja bakalan ada tindakan beneran apa gak setelah viral,” tulis @NeoJoahe.
Sekretaris DPRD Sumatera Utara Zulkifli angkat bicara terkait viralnya video beberapa oknum ASN yang berjudi di tengah jam kerja.
Zulkifli mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan video lama.
Baca juga: Viral ASN DPRD Sumut Terciduk Main Judi saat Jam Kantor, Sudah Dilaporkan tapi Tak Ada Tindakan
"Itu video sudah lama, sebelum saya di DPRD juga. Sudah lama sekali videonya," kata Zulkifli saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (6/12/2022).
Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumut itu mengatakan seluruh oknum yang ada di video tersebut sudah tidak lagi bertugas aktif di DPRD Sumut.
"Orangnya pun sudah pensiun itu, sudah tidak bertugas lagi," katanya.
(cr14/tribun-medan.com)