Polres Tapsel
Pelaku Curas di Paluta Aniaya Korban Hingga Muntah Darah
Terus, saya ke Puskesmas bersama saudara. Sampai di puskesmas saya muntah darah. Terus, saya dirujuk dan mendapat perawatan di Rumah Sakit
Pelaku Curas di Paluta Aniaya Korban Hingga Muntah Darah
TRIBUN-MEDAN.com, PALUTA - Warga Desa Daihan Natolu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) mendadak heboh karena perbuatan para pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Kehebohan ini terjadi pada Senin (16/5/2022) silam.
Betapa tidak, kala itu, para pelaku tega menghajar korban yang berprofesi sebagai Pedagang emas tersebut hingga babak belur. Pedagang emas yang sempat dapat perawatan di RSUD Aek Huaraya juga mengalami muntah darah.
Saat konfrensi pers yang dilakukan di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Pemberian Hasibuan (korban) menceritakan sebelum kejadian, ia berangkat ke Pekan Jonjong di Desa Parigi, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta dengan mengenderai sepeda motor BB 5557 JA.
Sekira pukul 13.00 WIB, korban hendak pulang ke Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Korban pulang dengan membawa emas seberat 900 Gram.
"Persis di perbatasan antara Desa Dalihan Natolu dan Pijorkoling, Kecamatan Dolok, muncul dua pria asing menggunakan sepeda motor langsung memukuli korban bertubi-tubi memakai kayu bulat. Yang dibonceng (pelaku) memakai baju warna kuning corak petak-petak. Setelah mendapat pukulan gak tau saya lagi keadaan sekitar. Terus, saya gak sadar lagi," paparnya dihadapan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni dan para wartawan, Selasa (6/12/2022).
Karena mendapat penganiayaan, korban yang bersimbah darah terhempas ke dalam jurang hingga akhirnya ia memperoleh pertolongan dari saudaranya yang kebetulan melintas.
"Terus, saya ke Puskesmas bersama saudara. Sampai di puskesmas saya muntah darah. Terus, saya dirujuk dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Aek Huaraya. Saya kira, saya sudah mati," katanya.
Ucapan Terima Kasih Korban
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni dan jajaran. Kemudian, ia juga ucapkan terimakasih ke Polsek Dolok, karena kasus tersebut akhirnya terungkap dan para pelakunya kini tertangkap.
Selain Emas, para pelaku Curat juga menggasak uang korban. "Selain menggasak emas 900 Gram, para pelaku juga menggondol uang tunai milik korban sebanyak Rp 10 juta yang ada di dalam ransel warna hitam," kata AKBP Imam Zamroni.
(akb/tribun-medan.com)
Bukti Nyata Polisi Penolong, Aiptu Anwar Sumbang Semen ke Korban Longsor |
![]() |
---|
Alasan Bhabinkamtibmas Polsek Batangtoru Mendadak Jadi Tukang Bangunan |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak Bantu Pekerja Bangunan Angkat Keramik |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Padang Bolak Dorong Motor Warga yang Rusak |
![]() |
---|
Kasus Pencurian Sepeda Motor Diungkap Polsek Batang Angkola |
![]() |
---|