Pemerkosaan
Rekam Visual Pemerkosa Gadis Remaja di Medan, Jambak Korbannya yang Coba Lari Masuk ke Masjid
Dia sudah diperkosa, jadi ada tiga orang, dua sudah memperkosanya, satu lagi belum. Dia sempat memaksa korban, terus korban melarikan diri
Ketika itu, korban pun mengaku dianiaya dan hendak di perkosa oleh para pelaku di dalam kamar kost milik Pendi.
"Jadi saya panggil Kepling, tidak lama keluar si laki-laki bernama Fendi di jambaknya perempuan (korban) itu. Saya bilang jangan kasar begitu," ujarnya.
Lalu, keributan itu ternyata mengundang perhatian dari warga yang berada di sana. Warga pun kemudian mengerumuni kost tersebut.
"Pendi ini seperti ketakutan dan ngeluarin motornya dan pergi, karena belum jelas kita nggak berani tahan," ungkapnya.
Setelah itu, dijelaskan Syafi'i korban pun diintrogasi oleh warga di sana. Saat itu, memang terlihat baju korban dalam keadaan koyak.
"Rumah kost itu sudah ramai ada Kepling, kemudian diintrogasi memang terjadi percobaan pemerkosaan dan kekerasan," bebernya.
Kemudian, setelah mendengar keterangan dari korban, Kepala Lingkungan (Kepling) pun memanggil pihak kepolisian.
Syafi'i menceritakan, awalnya gadis dibawah umur itu datang ke kostan tersebut dibawa oleh teman pria nya.
Pria tersebut merupakan teman dari Pendi yang tinggal di kostan itu.
"Korban tadi awalnya di Jalan Pancing, tempat temannya. Di jemput sama kawan laki-lakinya yang juga kawan si Pendi, dibawa kemari," kata Syafi'i.
Ia mengatakan, korban bernama rekan prianya itu tiba di Kostan Pendi sekira pukul 19.00 WIB, menggunakan sepeda motor.
"Di waktu itulah mereka melakukan percobaan pemerkosaan dengan kekerasan," sebutnya.
Diungkapkan Syafi'i, menurut pengakuan korban ia telah diperkosa oleh dua orang pria.
Namun, ketika pelaku ketiga mencoba memperkosanya korban pun berteriak.
"Yang dua laki-lak itu orang luar bukan orang sini. Yang jelas habis magrib, warga ada dengar ada suara jerit - jerit itu sebelum isya selepas magrib," ujarnya.